-37-

729 53 0
                                        

.
.
.

Gue memakan makanan rumah sakit yang dibawakan susternya, ga ada rasanya tapi dari pada laper ya kan.

Oh iya, tentang cowok baju hitam yang gue usir pagi ini, gue nanya apa gue sama dia udah nikah dan dia jawab 'iya'.

Dia cerita kalau gue pingsan setelah gue nikah sama dia, ga tau bener apa engga tapi cowok itu emang jadi wali gue selama gue dirawat dirumah sakit ini.

"Sajeon, udah makan?" Cowok baju hitam itu muncul dari balik pintu.

"Eum" angguk gue, masih ngerasa asing gue sama dia.

"Btw ada yang mau ketemu sama kamu" kata dia, namanya siapa si?

"Siapa?"

Lalu muncul pasutri yang bisa disebut ibu-ibu dan bapak-bapak. Siapa mereka?

"Sajeon, mamah dengar keadaan kamu kurang baik" kata ibu-ibu itu, apa dia ibu nya cowok baju hitam?

"Papah bawain j.co buat kamu nih, dimakan ya" bapak-bapak itu nyimpen plastik putih diatas nakas. Mereka siapa si?

"Semoga cepat sembuh ya sajeon" kata ibu-ibu itu lagi, mereka ga mendekat ke gue. Kenapa? Takut? Apa gue orang yang menyeramkan?

"Makasih" kata gue akhirnya.

"Sajeon, maaf kalau kamu ga nyaman kita jenguk sore ini. Jadi kami langsung pergi lagi ya, kalau ada apa-apa minta tolong ke Daniel aja" kata bapak-bapak nya.

Daniel?

Cowok baju hitam itu namanya Daniel?

"Iya, makasih" ga ada kata lain yang bisa gue ungkapin selain makasih.

"Ya udah sajeon, kami pergi ya" ibu-ibu itu dan bapak-bapak itu langsung pergi lagi setelah beberapa menit menemui gue.

"Eum, mereka siapa ya?" Tanya gue ke Daniel, ah maksud gue Mas Daniel. Sopan dikit sama suami, ya kan?

"Orang tua aku" kata Mas Daniel.

"Oh"

"Kamu ga nyaman ya dijenguk mereka?"

"Ah engga kok, mereka baik jadi aku ga masalah"

Mas Daniel yang minta gue pake aku-kamu, tapi pas pagi tadi gue pake gue-lo sama dia karna gue ga tau apa-apa.

"Bagus deh, ya udah kalau gitu kamu habisin makanan nya ya terus mandi pake tissue basah"

"Iya mas"







...

Author POV

"Niel, keadaan sajeon gimana? Mamah dikasih tau dokter kalau dia amnesia karna syok berat" ujar Nyonya Kang, ibunda Daniel.

"Iya mah, dia amnesia. Dia cuma inget nama, sama aku lupa" jelas Daniel.

"Apa sajeon ngamuk-ngamuk?" Tanya Tuan Kang, ayahanda Daniel. Mereka bertiga mengobrol dilorong rumah sakit tempat Sajeon dirawat inap.

"Pagi ini iya, tapi pas siang udah engga, dan sebaiknya kalau kalian mau jenguk tolong jangan lama-lama. Takut si sajeon ga nyaman" pinta Daniel sebelum kedua orang tua mereka menjenguk gadis tersebut.

"Tenang aja" kata Nyonya Kang.

"Dan, Mah, Pah. Maaf soal ini tapi karna Sajeon amnesia jadi Daniel ngaku-ngaku jadi suami dia untuk sementara" ujar Daniel.

Brother?HOT!-Kang Daniel-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang