0.30 𝒄𝒐𝒎𝒆 𝒂𝒏𝒅 𝒇𝒊𝒏𝒅 𝒎𝒆

12.1K 1.7K 44
                                    

[ 𝗽 𝗶 𝘁  𝗮  𝗽 𝗮 𝘁 ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ 𝗽 𝗶 𝘁 𝗮 𝗽 𝗮 𝘁 ]

"Turun," Mark melirik kearah aku dan Yeri yang duduk di bangku belakang mobil.

"Ya sabar kali, lo pikir ngelepasin seatbelt ga butuh tenaga sama waktu apa!" Balas Yeri nyolot.

"Duh jangan mulai deh kalian! Awas aja sampe pacaran!"

"Nggak bakal!" Lagi-lagi, mereka menjawabnya dengan kompak.

Aku sih cuman mengendikan bahu, nggak peduli. Suka-suka mereka aja deh.

Di detik pertama aku keluar dari mobil Mark, detik itu juga aku menyadari jika Howard Johnson itu memang hotel yang mewah nan elite. Mark kalau mau ngajak beginian, emang nggak nanggung-nanggung.

Yeri menyenggolku, lalu menyodorkan satu tas ransel hitam padaku, "Nih, isinya baju-baju lo yang dulu pernah ketinggalan pas nginep di rumah gue. Ternyata masih ada."

Aku melirik isi tas itu terus mengangguk,  "Oh sini sini," Ransel itu langsung ku raih dengan cepat.

"Eh, lo berdua, nanti barang-barangnya langsung taro aja di kamar 632, gue udah booking kamar tadi sebelum kesini—"

"Gue nggak nyangka Mark..." Yeri mulai beraksi dengan tatapannya yang dibuat-buat, sambil menggigit kecil jari jempolnya.

"Ga usah mikir macem-macem lo, anjrit! Gue nggak punya member pool nya, jadi kalo mau berenang ya harus jadi tamu hotelnya dulu lah. Kalo kalian mau nginep disini juga, nginep aja. Itu kamar nggak gue pake," Lanjut Mark yang membuat kami berdua plongo.

"Gue tau sih lo tajir, tapi gila lo setajir apa sih," Yeri mengungkapkan semua isi hatiku.

"Udah buruan! Entar kelarnya kemaleman lagi, nggak bisa gue," Mark berlalu yang tentu saja kami ikuti.

"Asikk, bisa girls night lagi dong?" Aku menyenggol lengan Yeri berkali-kali.

Yeri mengangguk cepat sambil senyam-senyum sumringah, "Asli nggak bisa bayangin entar malem gimana, huhu, nggak sial juga gue putus sama Hyunjin."

Kami tertawa.

Setelah melewati bagian front office, aku, Yeri, dan Mark segera berjalan mengikuti petunjuk menuju swimming pool nya. Aku dan Yeri menganga lebar saat melihat pemandangan di depan kami. Dua buah kolam renang yang super besar lengkap dengan lampu-lampu taman yang berjejer di sekitar tepi kolam. Bahkan di dalam kolam juga ada lampunya.

PIT A PAT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang