13. Memahami

3.4K 494 38
                                        

Kyungsoo baru melangkah keluar dari apartemen sederhananya. Namun seorang pria dengan sepeda motornya sudah tersenyum manis menyambutnya.

"Apa ini?" membenarkan kacamatanya, Kyungsoo mendekati Sehun.

"Aku menjemputmu, ayo naik!" Sebuah helm berwarna biru tosca diberikan oleh Sehun.

"Kampus kita dekat Sehun, lalu jika kita datang bersama banyak yang akan melihat," jelas Kyungsoo memilih tidak mengambil helm yang ditawarkan Sehun.

"Memangnya kenapa? Sejak kapan kau peduli dengan ucapan orang-orang?" Sehun menarik lagi helm yang dipegangnya.

"Aku memikirkannya, hanya tidak kutunjukkan saja."

"Benarkah? Kau tidak terlihat seperti itu."

"Lalu bukannya kau biasa diantar supir?"

"Aku bilang pada mommy jika ingin menjemputmu dan dia mengizinkan, kau itu luar biasa Kyungsoo, bahkan mommy yang melarangku membawa kendaraan sendiri ke kampus saja akhirnya mengizinkanku hanya demi menjemputmu," menopang dagunya Sehun memandangi Kyungsoo sambil tersenyum.

"Baiklah aku naik, tapi ini bukan karenamu, ini demi mommy," tegas Kyungsoo.

"Iya, intinya kau tetap pergi ke kampus denganku kan?" Sehun kembali mengulurkan helm yang tadi.
Kyungsoo dengan wajah datar menerima helm tersebut dan memakainya. Sehun tidak bisa menahan senyumnya saat melihat wajah manis Kyungsoo dengan helm tersebut.

Sehun tidak bisa berhenti tersenyum selama perjalanan singkat menuju kampusnya. Sesampainya di area parkir Kyungsoo buru-buru melepas helmnya dan pergi. Sehun sampai harus ikut buru-buru untuk mengejar pria yang sedang ia ingin taklukan hatinya itu.

"Kenapa cepat sekali?" Langkah besar Sehun akhirnya bisa mengejar Kyungsoo.

"Terlalu banyak orang."

"Biasa saja, ah kau hari ini ada presentasi lagi kan?"

"Aku hanya sebagai asisten, Profesor Kim ingin aku yang memaparkan salah satu hasil makalahku," jelas Kyungsoo.

"Di ruang mana?"

"Kau mau datang? Ini kan materi untuk semester bawah?" Kyungsoo menghentikan langkahnya.

"Intinya aku mau datang katakan saja ruangan apa?" Sehun bersikeras.

"Gedung A, ruang A-12," jawab Kyungsoo cepat.

"Baiklah sampai bertemu nanti!"

Kyungsoo hanya berharap Sehun tidak serius dengan perkataanya. Ia masih ingat apa yang terjadi saat Sehun datang ke presentasinya waktu itu, separuh pesertanya hanya datang karena Sehun bukan untuk memperhatikan materi.

•••••

Baekhyun buru-buru menghampiri Kyungsoo yang sudah duduk tenang di kursinya.

"Kau datang bersama Sehun sunbae?"

"Tahu dari mana?"

"Tidak penting! Jawab saja dulu!"

"Penting! Jawab dulu baru aku juga menjawab!"

"Aku yang bertanya lebih dulu!"

"Astaga! Apa yang kalian ributkan di pagi yang tidak terlalu indah ini!!?" suara tinggi Jongdae memecah keributan keduanya.

Baekhyun menghela napas kasar. Ia mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan sebuah rekaman video pendek.

"Seluruh kampus sudah tahu sekarang, oke jawab, kau benar-benar pergi dengan Sehun sunbae?"

Mom! I'm In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang