Cinta memang tak benar-benar bisa merubah kehidupan seseorang, tetapi hadirnya cinta tersebut dapat memberikan warna baru dalam kehidupan seseorang. Sama seperti kehidupan dua orang yang dulunya bahkan tak terlihat bisa bersama.
Do Kyungsoo, mahasiswa teladan yang bisa berkuliah karena beasiswa. Kehidupannya hanya berkutat dengan kampus dan tempat kerjanya. Jangankan cinta, memikirkan dirinya sendiri pun dulu ia tak sempat.
Lalu ada Oh Sehun, senior di kampus Kyungsoo yang terkenal dengan sifat angkuhnya. Seorang pujangga yang doyan mengumbar kemesraan tanpa berlandaskan cinta.
Sebuah peristiwa yang tak disengaja membuat keduanya bertemu. Sikap acuh Kyungsoo dan Sehun yang merasa harga dirinya terluka membuat dua orang pria yang berbeda latar belakang ini terlibat perasaan. Dari rasa saling tak suka bahkan membenci, kini keduanya larut bersama dengan cinta mereka.
Walaupun tak mudah memahami perasaan satu sama lain, belum lagi dengan gangguan dari pihak luar. Semua itu hanya membuat perasaan keduanya semakin menguat. Keduanya dibuat tersadar, bahwa mereka tak bisa lagi jauh satu sama lain.
Sekarang disinilah mereka. Duduk berdua di balkon kamar, berbagi selimut dan memandangi bintang-bintang yang seolah iri pada kebersamaan mereka.
"Kau bisa istirahat lagi untuk besok, jangan memaksakan diri untuk pergi kuliah," ucap Sehun jarinya mengusap wajah Kyungsoo pelan.
"Aku sudah tidak masuk hampir tiga minggu, lagipula aku sudah jauh lebih baik," jawab Kyungsoo tersenyum.
"Hei, Kyungsoo. Kau mencintaiku kan?" Sehun memandangi Kyungsoo dengan wajah tersenyum.
"Kenapa? Kau masih meragu?" Kyungsoo balas memandangi kekasihnya itu.
"Aku takut, bagaimana jika nanti perasaanmu padaku menghilang. Lalu kau meninggalkanku."
"Kenapa kau selalu mengkhawatirkan hal yang belum terjadi?"
"Entahlah, mungkin karena aku terlalu takut kehilanganmu." Sehun tersenyum lagi.
Kyungsoo meraih tangan Sehun. Ia membiarkan jari-jarinya yang lebih kecil itu masuk ke sela-sela jari Sehun. Menyamankan tangannya yang berpaut dengan tangan kekasihnya.
"Sehun, kau harus ingat sesuatu. Kita tak pernah bisa memaksakan apa yang akan terjadi di masa depan. Jika nanti keadaan memaksa kita berpisah, maka apa boleh buat. Namun, jika kita memang ditakdirkan bersama, sejauh apapun kita pergi kita pasti akan bersama lagi." Kyungsoo tersenyum memandangi kekasihnya tersebut.
"Kalau begitu aku akan memaksa agar kita tak akan berpisah."
"Bagaimana?"
"Aku hanya perlu membuatmu terus berada di sekitarku, atau aku yang akan mengikutimu kemanapun."
"Kau tahu kan jika sekarang namamu sedang disorot orang-orang. Kau punya tanggung jawab besar pada perusahaanmu di masa depan, kenapa kau tidak fokus kesana saja?"
"Aku bisa fokus kesana, tetapi aku akan lebih fokus jika kau ada di sampingku, seterusnya." Sehun tertawa pelan.
"Hubungannya apa?"
"Begini, jika kita bicara bisnis, kau itu pintar Do Kyungsoo. Kau juga pekerja keras, ah satu lagi kau itu teliti dan punya kemampuan meyakinkan orang lain. Jelas sekali jika aku punya kau di perusahaanku aku tak akan pusing mencari orang lain kan?"
"Jadi itu alasanmu terus bersamaku? Ujung-ujungnya kau ingin membuatku bekerja di perusahaanmu?"
"Bukan begitu maksudnya! Itu hanya alasan agar kau tetap bersamaku Kyungsoo, kau tahu kan jika aku mencintaimu, sangat mencintaimu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mom! I'm In Love
FanficSehun adalah senior kampus yang terkenal playboy dan banyak mematahkan hati wanita dan pria. Ia suka memainkan perasaan orang yang menyukainya lalu tidak pernah mau memulai hubungan. Bisa dikatakan Sehun adalah penebar harapan palsu. Sehun selalu me...