Mom! I'm In Love

6. Empati

Setelah lima hari dirawat di rumah sakit, Kyungsoo akhirnya bisa kembali ke rumah. Dibantu oleh Baekhyun dan Jondae, Do bersaudara membawa Kyungsoo pulang.

Keadaan Kyungsoo memang jauh lebih baik, walau ia masih belum bisa terlalu lelah. Jihwan sudah mewanti-wanti agar Kyungsoo tidak mengambil pekerjaan sambilan apapun.

Kedua sahabatnya juga setuju. Bahkan Baekhyun melarang, Kyungsoo kembali ke coffe shop miliknya sampai pria itu benar-benar ssmbuh.

Tidak ingin membuat masalah dengan mereka, Kyungsoo memilih menurut. Ia hanya akan kuliah dan langsung pulang. Seperti hari ini, ia akhirnya kembali kuliah setelah lima hari absen.

Banyak yang menyapa Kyungsoo. Mereka tahu jika Kyungsoo sakit karena Baekhyun pernah mengunggah foto mereka di rumah sakit. Bahkan beberapa dosen yang berpapasan dengan Kyungsoo ikut merasa senang, Kyungsoo sudah kembali sehat.

Kyungsoo langsung menuju ke kelasnya, tetapi langkahnya terhenti saat melihat Sehun bersandar di dekat pintu kelasnya. Awalnya Sehun tidak menyadari kehadiran Kyungsoo, tetapi saat pria tampan tersebut menoleh, matanya menemukan Kyungsoo yang hanya terpaku di tempatnya.

Sehun beralih mendekati Kyungsoo, karena sepertinya Kyungsoo tidak ada niatan untuk mendekatinya.

"Senang melihatmu kembali ke kampus," senyuman tipis muncul di wajah Sehun.

Kyungsoo ingin mengatakan sesuatu, tetapi ia sadar penggemar Sehun sedang memperhatikan. Bisa saja Sehun sedang menjebaknya sekarang.

"Terima kasih sunbaenim," punggung Kyungsoo membungkuk hampir sembilan puluh derajat.

Sehun yang tidak nyaman diperlakukan begitu, cepat-cepat memegang bahu Kyungsoo dan membuat tubuhnya tegak kembali.

"Tidak perlu sampai seperti itu, kau bisa memanggilku_"

"Jangan begitu sunbaenim, seorang junior memang harus menghormati seniornya." Kyungsoo memotong kalimat Sehun cepat-cepat.

"Sejak kapan kau jadi menghormatiku?" Sehun benar-benar merasa ada yang aneh dengan Kyungsoo.

"Sejak hari ini, kalau begitu saya permisi Oh Sehun sunbaenim, semoga hari anda menyenangkan."

Kyungsoo membungkuk lagi dan saat menyadari Sehun akan membenarkan posisinya, Kyungsoo buru-buru meluruskan tubuhnya lagi.

Sehun hanya menggaruk belakang kepalanya. Kyungsoo berubah menjadi lebih sopan, walau dengan nada bicara sesopan itu, bibirnya tetap tidak tersenyum sama sekali.

Kyungsoo menghela nafas lega. Sepertinya pria sejenis Oh Sehun itu telinganya memang rusak. Kyungsoo sudah memintanya untuk menjauh, tetapi di hari pertamanya kembali ke kampus, Sehun ikut-ikutan menyambutnya.

Kyungsoo dikejutkan dengan seruan namanya yang terdengar keras sekali. Siapa lagi jika bukan Baekhyun dan Jongdae.

"Ah akhirnya kau kembali!" Baekhyun langsung menghambur memeluk Kyungsoo.

"Jangan sakit lagi, kau harus sehat terus!" Jongdae mengacak rambut Kyungsoo.

"Kalian ini, kemarin kan kita sudah bertemu," sambil membenarkan kacamatanya, Kyungsoo tersenyum tulus pada kedua sahabatnya ini.

"Aku pikir kau akan istirahat sehari atau dua hari lagi, dokter kan bilang kau harus banyak istirahat," Baekhyun melepaskan pelukannya.

"Aku sudah jauh lebih baik Baekhyun," jawab Kyungsoo tersenyum.

"Hei tapi ingat, tidak ada bekerja! Kau harus langsung pulang, aku akan mengistirahatkanmu selama sebulan penuh!" Baekhyun memperingatkan Kyungsoo.