16. Ragu

3.2K 467 48
                                    

Sehun dan Baekhyun terduduk lemas saat Kyungsoo sedang ditangani oleh dokter. Perasaanya kalut, betul memang ini bukan salahnya, tetapi sebagian hati Sehun tetap menyalahkan dirinya sendiri. Tidak seharusnya ia membiarkan Kyungsoo sendirian di saat penggemarnya di kampus masih belum menerima hubungan mereka.

Sehun terperanjat saat sebuah tangan meraih kerah bajunya. Wajah murka Jongdae begitu terlihat saat Sehun mengangkat kepalanya. Sebuah pukulan hampir mendarat di wajahnya andai Baekhyun tidak cepat menahan lengan Jongdae.

"Apa yang kau lakukan?!" seru Baekhyun saat ia berhasil menjauhkan Jongdae dari Sehun.

"Ini salahnya Baekhyun! Sadarkan dirimu, kenapa kau masih membelanya!?" Jongdae terlihat sangat emosi.

"Bukan Sehun sunbae yang melakukannya, ini hanyalah ulah manusia sinting, kenapa kau justru menyalahkan Sehun sunbae?"

"Iya, tetapi mereka adalah penggemarnya! Jadi semua ini salahnya!" seru Jongdae lagi.

Pertikaian mereka terhenti saat dokter keluar dari ruang ICU. Tidak memperdulikan keduanya, Baekhyun melangkah cepat menghampiri dokter yang menangani Kyungsoo.

"Bagaimana dokter?" tanya Baekhyun.

"Pasien sudah jauh lebih baik, kami sudah mengeluarkan selai kacang dalam perutnya, pasien memakan sangat banyak selai kacang untuk seorang yang memiliki alergi," jelas Dokter tersebut.

"Jadi Kyungsoo sudah bisa di pindahkan ke kamar?" tanya Sehun.

"Tentu, kalian bisa menjenguknya setelah ia kami pindahkan ke kamar."

Kyungsoo akhirnya dipindahkan ke kamar rawat inap. Jongdae masih melihat Sehun tak suka, sementara Baekhyun berdiri di samping ranjang mengelus kepala Kyungsoo pelan.

"Aku tidak marah padamu sunbae, aku tahu jika kebahagiaan Kyungsoo juga muncul saat bersamamu, tetapi jika aku harus melihat Kyungsoo disakiti seperti ini, lebih baik hubungan kalian tidak perlu diteruskan."

Jongdae mengangkat kepalanya lalu memandangi Baekhyun. Ia seolah tak percaya Baekhyun benar-benar mengatakan semua itu. Sehun juga hanya bisa terpaku di tempatnya. Sekali lagi ia tidak menyalahkah kedua sahabat Kyungsoo ini, karena apa yang dikatakan mereka memang benar.

Jihwan dan Jisung datang beberapa saat kemudian. Baekhyun menjelaskan semuanya, tentu saja Baekhyun menutupi kenyataan bahwa, Kyungsoo menjadi seperti ini karena ulah salah satu penggemar Sehun.

"Kalian semua boleh pulang, biar aku dan Jisung yang akan di sini," ucap Jihwan.

"Baiklah hyung, jika ada sesuatu yang mendesak hubungi saja kami." Baekhyun menjawab dengan sopan.

"Ah, aku rasa kita belum berkenalan, aku dengar kau adalah senior Kyungsoo di kampus, aku kakak Kyungsoo." Jihwan beralih pada Sehun.

"Aku Oh Sehun, aku_"

"Pacarnya." Jisung menyahut begitu saja.

"Apa Jisung?" koreksi Jihwan.

"Sehun hyung adalah pacar Kyungsoo hyung," jawab Jisung santai.

"Aigoo, Jisung pasti salah paham, mana ada hal seperti itu." Baekhyun buru-buru mengamankan situasi.

"Tidak, aku sering melihat Kyungsoo hyung tersenyum sendiri memandangi foto Sehun hyung, lalu Sehun hyung selalu datang pagi hari untuk menjemput Kyungsoo hyung, ah Sehun hyung juga selalu mengantar Kyungsoo hyung pulang kerja."

Semua jawaban Jisung hanya bisa membuat Baekhyun, Jongdae dan Sehun terdiam. Baekhyun dan Jongdae langsung pamit sebelum Jihwan bertanya lebih jauh. Sementara Sehun memilih tinggal, mungkin sudah saatnya ia mengenalkan diri pada kakak Kyungsoo.

Mom! I'm In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang