Kerumunan penggemar Sehun dibubarkan paksa oleh Baekhyun dan Jongdae yang baru saja tiba.
Baekhyun bahkan mengancam akan melaporkan semua mahasiswa itu ke polisi jika mereka masih berusaha mengganggu Kyungsoo.
"Kyungsoo, kau bisa membukanya!" seru Baekhyun.
Bukannya Kyungsoo yang membuka rolling door, tetapi Sehun yang muncul dengan senyum tipisnya.
"Sunbaenim di sini?" tanya Baekhyun.
"Apa yang sunbae lakukan di sini bersama Kyungsoo?" Jongdae langsung menginterogasi.
"Tenang semuanya, aku masih utuh, laki-laki ini tidak akan berani macam-macam padaku," membenarkan kacamatanya, Kyungsoo muncul dari belakang Sehun.
"Aku kemari bermaksud untuk melindungi Kyungsoo, bagaimanapun aku yang menyebabkan kekacauan ini," jelas Sehun.
"Oh tanggung jawab sekali," goda Baekhyun tersenyum nakal pada Kyungsoo.
"Yah semua ini kan memang salahnya, jadi ia memang sudah seharusnya bertanggung jawab." Jongdae masih terlihat serius.
"Baiklah, karena mereka sudah pergi, silahkan lanjutkan pekerjaan kalian, Kim Jongdae, mari kita pergi juga."
"Mereka kan hanya berdua, kenapa kita tinggalkan?"
"Sudah ayo pergi saja, kau jangan jadi sosok ayah yang kaku begitu!"
Baekhyun menarik tangan Jongdae dan membawanya pergi. Walaupun telinganya harus tahan mendengar ocehan Jongdae yang masih ingin berada di tempat ini.
"Mereka berdua lucu juga ternyata," gumam Sehun.
"Baekhyun selalu berhalusinasi jika aku anaknya dan mereka berdua adalah ayah, ibuku." Kyungsoo ikut tersenyum.
"Benarkah? Wah boleh juga imajinasi Baekhyun!"
"Bukan tanpa alasan, mereka melakukannya saat tahu aku sudah tidak memiliki kedua orang tua, konyol memang, tetapi aku menganggap itu sebuah bentuk perhatian yang sangat besar," jelas Kyungsoo.
Sehun tidak menjawab dan memilih memandangi wajah Kyungsoo. Saat menjelaskan kedua sahabatnya itu, Kyungsoo tersenyum. Sungguh bagi Sehun kejadian yang langka melihat Kyungsoo tersenyum tulus seperti itu.
"Lihat apa?" tanya Kyungsoo yang menangkap Sehun sedang memandanginya.
"Melihat keindahan ciptaan Tuhan," jawab Sehun tersenyum.
Kyungsoo menoleh ke belakangnya. Apa Sehun ikut berhalusinasi seperti Baekhyun? Itu yang ada di pikiran Kyungsoo.
"Keindahan itu di sini, berhenti mencarinya," tangan Sehun menyentuh wajah Kyungsoo pelan.
"Sudah, ayo bekerja!" Kyungsoo segera memalingkan wajahnya dan beranjak pergi.
Sehun baru saja melihat jika wajah Kyungsoo memerah. Sepertinya rayuannya berhasil membuat pria super dingin itu meleleh juga.
Keduanya lalu berganti seragam. Kyungsoo sengaja membelakangi Sehun saat berganti pakaian. Awalnya biasa saja, tetapi kini ia merasa malu jika ia harus bertelanjang dada di depan Sehun.
Saat Kyungsoo berbalik ternyata Sehun sedang memandanginya dengan tersenyum. Sehun sudah bertelanjang dada, tetapi tidak kunjung memakai seragamnya.
"Apa yang kau lihat?"
"Tubuhmu ramping juga ya? Bahumu juga bagus," ucap Sehun.
"Kau mau mengejek atau bagaimana? Sudah pakailah seragammu jangan pamer!" seru Kyungsoo melewati Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mom! I'm In Love
FanfictionSehun adalah senior kampus yang terkenal playboy dan banyak mematahkan hati wanita dan pria. Ia suka memainkan perasaan orang yang menyukainya lalu tidak pernah mau memulai hubungan. Bisa dikatakan Sehun adalah penebar harapan palsu. Sehun selalu me...