Berita putusnya Jisoo sudah diketahui oleh Jinyoung makanya sekarang Jisoo lagi sama Jinyoung dipinggir sungai han. Jinyoung sengaja mengajaknya kesana karena Jinyoung tahu Jisoo pasti butuh ketenangan.
Sudah beberapa hari setelah Jisoo dan Suho putus,Jisoo jadi sering melamun dan tidak selera untuk makan. Mungkin karena efek tubuh Jisoo yang masih tidak stabil dan juga perasaannya yang masih tersakiti. Jujur saja Jisoo sangat mencintai Suho walaupun dulu pada awalnya Jisoo ragu dengan perasaannya,tetapi setelah berjalannya waktu dirinya makin yakin untuk tetap bersama Suho.
Jinyoung yang sedari tadi hanya memandang Jisoo yang sedang melamun sambil meminum kopi hangatnya akhirnya memutuskan untuk mengajaknya berjalan-jalan di pinggir sungai han.
"Jisoo," Panggil Jinyoung dengan lembut,Jisoo langsung menoleh padanya.
"Kenapa oppa?" Tanya wanita itu dengan wajah datarnya.
Jinyoung tersenyum simpul. "Jangan lama-lama bersedih."
"Ah ne oppa,aku juga tak ingin bersedih terus. Tapi aku ah entahlah......." Jawab Jisoo dengan resahnya matanya sudah berkaca-kaca kembali.
"Kalau kau ingin menangis-menangislah tak usah ditahan," Ujar Jinyoung.
Sontak Jisoo langsung refleks memeluknya dan menumpahkan air mata untuk kesekian kalinya disana. Jinyoung langsung melihat ke arah sekitar dan beruntungnya suasana sungai han saat ini sedang sepi.
Jinyoung membalas pelukan Jisoo dengan mengusap punggung wanita itu sambil berbisik ditelinganya. "Kau berhak bahagia disaat orang lain juga bahagia. Orang itu sudah menyakitimu kau harus menerimanya dengan lapang dada walaupun itu memang sakit. Kurasa kau wanita yang kuat kuanggap kau bisa dengan mudah menghadapinya dan aku juga berusaha untuk tetap disampingmu untuk membantumu."
Jisoo menyudahi tangisannya. "Gomawo oppa kau selalu membantuku dimasa-masa sulit seperti ini,aku tak tau harus membalas dengan apa kebaikanmu,tapi..."
Belum selesai Jisoo berbicara Jinyoung langsung memotongnya sambil mengusap air mata wanita dihadapannya itu. "Aigoo sudahlah berhenti menangis. Sekarang nikmatin saja ne?"
"Ne oppa," Balas Jisoo sambil tersenyum riang.
"Kau mau ice cream?" Tanya Jinyoung pada Jisoo saat melihat kedai ice cream dipinggir sana.
"Boleh oppa aku mau rasa coklat vanilla," Jawab Jisoo dengan anggukan meminta ice cream itu.
"Kau tunggu disini jangan kemana-kemana,aku akan membelinya untukmu," Tutur Jinyoung lalu berlari menghampiri kedai Ice cream itu.
Jisoo hanya memandang Jinyoung yang sedang berlari. Wanita itu berpikir masih ada saja pria yang mau berbaik hati menemaninya walaupun sejujurnya Jisoo sudah pernah menolaknya. Ya Jisoo pernah menolak Jinyoung dengan baik-baik saat Jinyoung menyatakan perasaannya setelah pulang dari myongdong saat itu.
Flashback on.
"Jisoo," Panggil Jinyoung yang sedang menyetir kendaraan
Jisoo menoleh pada Jinyoung. "Kenapa oppa?"
"Aku mau berbicara padamu walaupun ini pasti sangat terlihat bodoh dimatamu."
"Ada apa oppa?"
Jinyoung terlihat gugup namun tidak terlihat. "Aku menyukaimu sejak pertama kali kita bertemu dan menjadi partner MC."
Suasana didalam mobil itu langsung berubah menjadi canggung dan hening untuk sementara.
"Ahh mianhe oppa..." Akhirnya Jisoo membuka suaranya.
"Ne baiklah tidak apa-apa Jisoo,aku memang memaksakan keadaan padahal aku tahu kau punya kekasih. Aku hanya ingin mengungkapkannya saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
LEADER LOV [SUHO X JISOO]
Fiksi Remaja( BELUM REVISI ) "Aku mencintaimu sebagai diriku sendiri,tanpa jadi siapa diriku yang sebenarnya untuk mendapatkanmu," -Leader Lov. #1 Jiho 040520 #1 Jiho 050520 #1 Jiho 060520 #1 Jiho 070520 #1 Jiho 200520 #1 Jiho 210520 #1 Jiho 220520 #1 Jiho 2305...