"Komen yang banyak ya!!
Jangan lupa votenya hehe"Gue cuman mau lo nggep gue ada. Soal perasaan gue biarin aja lama lama juga ilang. Hehe"
∆
"Ngapain lo liatin gue kayak gitu?"tanya Thala sambil membenarkan kancing baju atasnya didepan cermin.
"Baju lo,"ucap Gatha terus melihat ke arah Thala.
"Kenapa?"
"Kayak anak tk,"jawab Gatha tanpa ekspresi.
"Oh.. maksut lo kekecilan gitu?gue nyaman kali,"ucap Thala sambil tersenyum ke arah Gatha.
"Tapi gue gak suka,"ucap Gatha menggelengkan kepalanya.
"Kan gue suka."
"Gue gasuka."
"Terus masalah? orang gue juga yang pake,"ucap Thala melipat tangannya didepan dada.
Setelah mengucapkan itu Gatha berdiri dan mulai mendekat kearah Thala. Thala yang melihat Gatha mendekat kepadanya mulai mundur beberapa langkah. Gatha terus maju sampai Thala menatap meja rias disana. Gatha yang terus dan menepis jarak diantara mereka
"Karna lo istri gue!!gue gamau apa yang jadi milik gue dilihat orang banyak,"jawab Gatha lalu menjauh dan membanting pintu kamar menuju keluar kamar.
Miliknya?-batin Thala yang masih mematung ditempatnya.
"Sarapan!"teriak Thala dari dapur agar Gatha yang berada disofa depan tv mendengar.
Gatha beranjak dari duduknya lalu berjalan menuju pantry. Disana terlihat Thala yang telah rapi menata makanan diatas meja pantry. Gatha dan Thala menikmati sarapan tanpa bersuara, sepertinya Gatha masih marah dengan masalah dikamar tadi.
"Gue nebeng lo sekarang?"tanya Thala.
"Hm."
"Dasi lo dikamar."
Gatha menganggukkan kepalanya lalu mengambil dasi dan tasnya kekamar. Mereka keluar apartemen menuju loby dan berangkat sekolah menggunakan mobil Gatha.
"Entar gue turunin di depan toko mang uci ya,"ucap Thala sambil melirik Gatha sekilas.
"Hm."jawab Gatha.
Tak lama.
"Loh loh tha!!turunin gue tha!!"teriak Thala memukul mukul kaca mobil.
Dan ucapannya tak ditanggapi oleh Gatha.
Setelah sampai sekolah Thala keluar mobil dengan cemberut,sebelum keluar mobil tangannya telah dicegah oleh Gatha yang membuat dia kembali duduk."Kenapa cemberut?"tanya Gatha nasih tanpa ekspresi.
"Nggak."
"Kenapa?"
"Kenapa lo gak turunin gue didepan toko mang uci siiih,"racau Thala dengan menghentak hentakkan kaki.
"Gatau."
"Lah??nanti kalo gue digosipin gimana?"
"Kan lo udah biasa digosipin karena kelakuan lo."
"Bukan itu maksut gue, huh dasar lonya aja yang gapeka,"Thala segera keluar mobil dan membanting pintu mobil.
"Kok jadi dia yang marah sih?"Gatha juga keluar dari dalam mobil menuju ruangannya untuk mempersiapkan upacara.
∆
Brak
Seorang laki laki berdiri tegak diambang pintu dengan jas osis kebanggaannya. Perlahan ia mendekat kearah 3 wanita yang terlelap dengan dirooftop dengan tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agathala(Revisi Gatau Kapan)
Ficção AdolescenteQobiltu nikah wa Tazwijaha alal mahril Madzkuur wa radhiitu bihi.wallahu waliyut taufiq.halan Lo gaakan tau gimana rasanya kehilangan orang yang lo sayang-agatha Bahkan gue yang istri lo aja gatau apa apa tha-athala ∆ Maafin ya guys kalo banyak typ...