Agathala(Revisi Gatau Kapan)

32- Berkunjung

Komentar yang banyak yaa!!
Jangan lupa votenya hehe

"Cemburu adalah hal wajar"

∆

Hikam dan Kana menepati janji untuk keapartement Thala siang ini. Karena terlalu khawatir akan kondisi Thala. Handphonenya pun tak bisa dihubungi. Membuat Kana yang tak bisa khawatir menjadi khawatir seperti ini.

"Assalamualaikum,"salam Hikam mengetuk pintu apartement.

"Ya?"jawab seseorang dari dalam.

"Kak,Thala ada?"tanya Hikam setelah Gatha membuka pintu.

"Nggak ada,"jawab Gatha seadanya.

"Siapa sat?"tanya seseorang dari dalam rumah. Suaranya sih perempuan.

"Itu suaranya siapa?"tanya Kana tanpa ekspresi.

"Ituu temennya kakak ya temen,"jawab Gatha gugup.

"Oh yaudah kak cuman mau bilang. Thala disekolah udah gak masuk 4 hari. Guru guru bilang kalo sebentar lagi uts jadi diharapkan masuk,"pesan Hikam sesuai perkataan bu Widya tadi pagi.

"Nanti gue sampein  keThala ya,"ucap Gatha langsung menutup pintu apartement.

Hikam dan Kana saling menatap melihat perlakuan Gatha.

"Gue curiga sumpah,"bisik Hikam berjalan meninggalkan apartement. Kana mengangguk masih seperti memikir siapa yang didalam tadi.

Lalu keduanya memutuskan untuk menunggu dibawah. Karena masih jam 11 siang jadi keduanya santai. Nggak lama nunggu ternyata Gatha turun dengan setelan serba hitam. Menaiki motornya dan langsung melesat meninggalkan apartement.

"Susulin,"perintah Hikam kepada Kana yang memegang alih kemudi.

Keduanya mengikuti arah perjalanan Gatha. Tak terlalu dekat jarak keduanya. Terpaut satu mobil dari belakang. Sampailah Gatha disebuah rumah yang sederhana tapi mewah. Kana memberhentikan mobilnya lumayan jauh dibelakang. Saat ingin keluar,ada taxi yang lewat dan tepat berhenti didepan rumah yang tadi dimasuki Gatha. "Ini rumahnya kak Gatha na,"ucap Hikam menunjuk rumah yang dimasuki Gatha.

"Kita tinggu dulu. Waktunya nggak kondusif kalo kita langsung kesana,"ucap Kana memeperhatikan taxi tadi.

"Thala,"gumam Hikam dijawab anggukan Kana.

"Dia gak baik baik aja. Yang gue tau dia pemakai,"ucap Kana terlewat santai.

"Pemakai?bahkan disaat di hamil?"

Kana mengerutksn alisnya."hamil?"tanya Kana kepada Hikam.

Hikam mengangguk."minggu kemaren gue dikasih tau sama dia kalo dia hamil. Dan sekarang katanya kak Gatha malah tinggal sama mantannya diapartement."

"Lo kenapa baru kasih tau gue?"

"Maafin. Gue lupa lagian lo juga kagak tanyak."

Kana mendengkus mendengar jawaban klasik Hikam. Gimana mau tanya kalo nggak tau?yekan?.

"Itu juga ngapa ojol dateng kesitu?trus kak Gatha pulang lagi,"ucap Hikam menunjuk kearah luar mobil

Kak Gatha keliatan marah-batin Kana.

"Ayok kesana,"ajak Hikam bersiap siap membuka pintu mobil. Tanpa menjawab Kana menarik Hikam masuk kembali kedalam mobil.

"Besok aja kita kesana. Sekarang kita pulang dulu,"ucap Kana .

"Lahh sekalian dong na. Kan kita disini kalo besok nanggung."

"Gue harus tidur dulu terus persiapan buat kerja. Atau gue bakal telat dan dipecat. Lo mau gue dipecat terus morotin lo?"tanya Kana tanpa ekspresi.