30- Apartement

68 6 1
                                    

Komen yag banyak yaa!!
Jangan lupa votenya hehe

"Masalalu harus segera dilupakna agar tidak kembali ke ingtaan dan terulang dikehidupan"

"bunda!bunda!"teriak Clara dari lantai dua rumah. Baru saja Rian dan Ria datang dari masjid dan langsung diteriaki Clara.

"Ada apa?!"tanya Ria dari bawah.

"Kak Thala!tolong!"jawab Clara dengan teriak juga.

Mendengar itu Rian dan Ria segera naik keatas. Melihat keadaan Thala sesuai peekataan Ckara tadi. Dan sekarang yang terlihat adalah Thala yang membanting apapun barang didalam kamar tersebut.

"Thala...."panggil Ria selembut mungkin.

Thala hanya menoleh sebentar lalu jatuh terduduk dan memeluk tubuhnya sendiri.

"Hubungi Alex Rian,"perintah Ria kepada Rian yang diam saja.

"Untuk apa?"tanya Rian dengan wajah cengo.

"Apa kau terlalu bodoh untuk melihat ini semua?"

Rian memikir sejenak lalu keluar kamar untuk menghubungi Alex. Pekerja diclub Ss. Tanpa disangka sebenarnya dia juga pengedar narkoba. Namun berlindung dibawah naungan Rian dan Ria. Jika diceritakan maka harus ada beberapa part cerita karena panjang.

"Bawakan 1 bungkus untuk saya,"ucap rian setelah telfon tersambung.

"Apa kau mengkonsumsi?saya tidak akan memberikannya,"jawab Alex dengan intonasi datar.

"Cepat berikan atau perjanjian kita batal."

"Oke satu bungkus akan kuantar sebetar lagi."

Telfon terputus lalu Rian kembali masuk kekamar Gatha yang sudah seperti kapal pecah. Dengan Thala yang ada ditengah dan juga Ria yang mencoba mendekat.

"Apa kau memakan barang asing selama ini?"tanya bunda lembut kepada Thala.

Thala menggeleng lalu mengengguk lalu menggeleng lagi begitu seterusnya.

"Jika iya apa itu?apa sebuah minuman?makanan?"

Thala tak menjawab hanya diam dengan memeluk tubuhnya gemetar.

"Atau kau punya kue kesukaan akhir akhir ini?"

"Ada,"jawab Thala mengangguk cepat.

"Apa itu?"

Thala menoleh. "Ada dinakas apartement. Sebuah kue yang enak sekali,"jawab Thala sedikit tersenyum.

"Boleh aku minta itu?"sambungnya menatap Ria dengan berbinar.

Ria tak menjawab dia malah mengajak pergi Rian keluar dari kamar ini.

"Batalkan yang diAlex dan kita keapartment Satria sekarang,"ucap Ria tajam menatap Rian.

Jika sudah seperti ini Rian tak bisa menghalau. Dia hanya bisa menuruti semua perintah Ria. Segera dia menghubungi Alex kembali untuk membatalkan pesanan. Dan bersiap keapartement Gatha.

Tanpa basa basi sampai diapartemet Gatha kedua masuk. Keduanya tidak melihat tanda tanda orang disini. Hanya apartement yang berantakan sekali. Ria segera masuk kedalam kamar utama. Mencari nakas sesuai intruksi Thala tadi.

Setelah kurang lebih 10 menit dia menemukan dinakas bagian bawah ada kue dengan kotak juga. Ria mengambilnya dengan hati hati. Mengamatinya sebentar lalu keluar menemui Rian.

"Apa ini?"tanya Ria kepada Rian menunjukkan satu kotak kue.

"Kue apa ini?"tanya Ria mengambil satu kue yang terbungkus semacam alumunium.

Agathala(Revisi Gatau Kapan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang