12- Kita Bertemu

109 8 0
                                    

Komen yang banyak ya!!
Votenya jangan lupa hehe

"Semakin lo bersikap baik kegue makin susah gue ngelupainnya"

Saya keluar sebentar ya pak,"ucap Gatha keluar dari taxi menuju beberapa orang diantara kegelapan.

"Saya juga pak sebentar,"ucap Thala menyusul Gatha.

"Permisi...ini bu ada sedikit makanan dari kami."

Gatha memberikan beberapa kresek makanan kepada perempuan yang tidur disamping anaknya. Miris,mereka hanya beralaskan kardus untuk tidur dan selendang untuk selimut.

"Terimakasih banyak mas,"ucap perempuan tadi.

"Em.. maaf bu saya lancang anaknya kok wajahnya pucat bu?"

"Dia sakit sejak kemarin,"ucap perempuan tadi menunduk.

Thala yang baru saja berada disamping Gatha bertanya dengan raut matanya.

"Belikan obat diapotek seberang ra."

"Untuk siapa?"

"Anak ini,"ucap Gatha mengelus kepala anak laki laki itu. Badannya sangatlah panas dan wajah yang pucat.

Thala segera berjalan menuju apotek diseberang. Memebeli obat penurun panas dan selimut tanggung ditoko pakaian sebelahnya. Lalu kembali menuju tempat Gatha tadi.

"Ini obatnya dan ini selimutnya."

"Tidak apa mas mbak dia mungkin hanya kelelahan,"tolak ibu itu masih dengan halus.

"Terimalah bu sebagai rasa sayang saya kepada anak ini."

"Makasih banyak mas sudah memberikan semua ini,"ucap perempuan tadi tersenyum.

"Iya sama sama."

Mereka segera membagikan sisa beberapa kresek disekitaran sana. Lalu kembali ke taxi.

"Kita lama ya pak?"tanya Gatha ketika melihat supir itu hampir tertidur.

"Tidak kok mas sudah selesai?"

"Sudah pak maaf."

"Iya mari."

Taxi mereka berjalan menuju kerumah Gatha. Jam menunjukkan waktu 20.30 malam. Kemungkinan penghuni rumah Gatha belum tidur jika jam segini terlebih jika malam minggu.

"Makasih pak ini ya pak uangnya ini juga ada makanan untuk bapak,"ucap Gatha memberikan uamg dan makanan kepada sang supir.

"Makasih banyak mas,"jawab sopir itu dengan wajah yang berbinar.

"Iya sama sama."

Taxi itu segera pergi meninggalkan Gatha dan Thala didepan rumah.

"Mang ujanggg!!"teriak Gatha dari luar

"Wahh den Gatha masuk den ngapain disana,"ucap mang Ujang dari lubang kotak pojok gerbang

"Dibuka gerbangnya dulu mang."

"Oiya den maaf atuh."

Mang Ujang membuka gerbang kecil yang hanya muat untuk 2 orang saja.

"Itu teh non Thala den?"

"Yoi mang cantik kan?"tanya Gatha menarik turunkan alisnya.

"Mantapp!!"ucap mang Ujang memberikan jempol dua.

Gatha merangkul pundak Thala dan masuk kerumahnya. Terlihat rumah masih terang benderang menandakan jika belum ada yang terlelap.

"Assalamualaikum!"salam Gatha dan Thala bersamaan.

Agathala(Revisi Gatau Kapan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang