2- Kita Ketemu Kok

183 10 0
                                    

Komentar yang banyak yaa!
Votenya jangan lupa hehe

"Karena yang tercantik belum tentu hatinya yang terbaik"

"Assalamualaikum An,"salam seorang laki laki paruh baya didalam mobil.

"Waalaikumsallam Dik,ada apa nih tumben nelfon?"tanya lelaki disebrang sana.

"Aku Boleh minta sesuatu gak?"

"Insyaallah kalo aku bisa."

"Gimana kalau pernikahan anak kita dimajuin bisa nggak?"

"Eh eh eh,kenapa nih kok minta cepet cepet?"terdengar kekehan dari lawan bicaranya.

"Anakku kelakuannya makin hari makin gabisa diatur an,capek aku,"kesal lelaki itu.

"Ya allah,gabaik kaya begitu lagian itu juga anakmu Dik,"peringat orang diseberang.

"Mau gimana lagi?iya enak kalo Gatha bisa diatur,"yap yang dari tadi telfonan adalah Dika papa Thala dengan Rian ayah Gatha.

"Hehehe,maunya emang kapan?"ujar Rian lebih rileks.

"Gimana kalo 3 hari lagi?sekalian mau ngerayain ulang tahun Thala yg kurang 4 hari lagi,"kekeh Dika.

"Kenapa ngebet banget sih?"tanya Rian setelah terdiam lama.

"Iya hehehe,besok kita temuin Thala sama Ghata ya,"tawar Dika.

"Emm ya ya boleh lah, insyaallah jam 7 malam ya."

"Iya,yaudah ya assalamualaikum,"tutup Dika.

"Waalaikumsallam,"jawab Rian.

Lalu Dika keluar dari mobil karena ia baru saja pulang dari kantor. Di balik pintu rumah dia langsung disambut oleh istrinya,Tina-mama Thala.

"Assalamualaikum,"salam Dika sambil membuka pintu

"Waalaikumsallam,gimana mas lancar kerjanya?"tanya Tina sambil melepas jas Dika.

"Alhamdulillah lancar."

"Oiya Besok Rian sama Ria-mama Ghata mau kesini jam 7 malam,"sambung Dika dengan duduk sofa.

"Emangnya ada apa mas?"tanya Tina duduk disebelah Dika.

"Aku majuin perjodohan mereka,mereka akan nikah 3 hari lagi,"jawab Dika.

"Loh loh kok cepet mas? kan rencananya nunggu mereka lulus?nanti kalo mereks gak mau gimana?"

"Iya aku tau tapi karena kelakuan Thala yg setiap harinya makin gabisa diatur, lebih baik dipercepat. Lagian capek aku na lihat perkembangan Thala yg setiap harinya bikin masalah terus,"jawab Dika sambil memijat pelipis matanya yg menandakan bahwa dirinya sedang frustasi.

"Terserah sih,aku ngikut aja,"

"Iya."

"Itu mas airnya udah anget cepet mandi biar bersih,"perintah Tina setelah mengecek kekamar mandi.

"Iya makasih,"jawab Dika.

"Sama sama."

"Ma,pah Thala berangkat ya,"pamit Thala sambil menyalami kedua orang tuanya.

"Eh la nanti pulang cepet ya ada teman papa kerumah,"ujar Dika.

"Harus gitu?"jawab Thala sewot. Dirinya masih marah kepada papanya. Kemarin saja sepulang sekolah dia tidak keluar kamar sama seksli.

"Udah turutin aja,berangkat sana keburu siang nanti kamu,"perintah Tina.

"Yaudah lah,bye ma pa,"pamit Thala sudah siap dengan sepatu yang rapi.

Agathala(Revisi Gatau Kapan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang