Komen yang banyak yaa!
Jangan lupa votenya hehe"Fokus. Fokus sama impianmu soal yang dibelakang biarlah selagi ada yang disampingmu"
∆
"astaghfirullah tha bangun tha!"panggil Thala menepuk pipi Gatha.
"Tha udah jam set 8 tha,"ucap Thala lagi.
Gatha kemudian mengerjapkan pandangannya dan ikut melirik jam dinding.
Matanya melotot seketika dan langsung merubah posisi duduk. "Gue ada kerjaan pagi ini,"ucap Gatha bergegeas pergi kekamar mandi.
Thala yang melihat kelakuan Gatha tersenyum. Meski hanya sedikit perbincangan malam tadi tapi sudah sangat berarti bagi Thala. Dia jadi merasakan Gatha yang dulu hadir kembali lagi.
Tak sampai sepuluh menit didalam kamar mandi Gatha keluar dan langsung bersiap siap.
"Eit!!"panggil Thala sebelum Gatha benar benar keluar.
Gatha menoleh dengan penuh tanya. "Gue salim dulu dong,"ucap Thala tersenyum.
Gatha memotar bola matanya jengah. Lalu mendekati Thala kembali untuk memberikan tangannya. Dengan senang hati Thala menerima tangan Gatha untuk dicium.
"Hati hati ya,"pesan Thala.
Gatha mengangguk"lo nggak sekolah?"tanya Gatha.
"Masih males hehe,"jawab Thala cengengesan.
Gatha mengangguk kembali lalu keluar kamar. Sedangkan Thala hanya diam dikasur.
"Oiya gue mandi dulu ahh."
Dia melaksanakan ritual membersihkan badannya. Dengan mood yang sangat sangat baik menjadikan mandinya semakin segar. Apalagi kalau pakai sabun yang wangi. Beuuh khan maen rasanya.
Setelah selesai dia hanya duduk duduk diatas kasur. Mau keluar takut canggung sama Amira. Ditambah dia juga masih sedih lihat muka Amira. Dia memainkan ponsel Gatha menscrol scrol foto yang ada disana. Ternyata banyak juga foto dia diponsel Gatha. Entah itu candid atau foto asli. Tak lupa dia juga memesan makanan seperti kemaren. Lumayan lah nggak masak jadi nggak kekuras tenaganya.
Tring!
Notif dari ojek pesenannya sudah muncul. Thala langsung keluar kamar untuk mengambil pesanannya."Makasih aa'"ucap Thala kepada Asep.
"Wah udah balik kesini neng? udah baik ya neng?"tanya Asep.
"Doain aja ya a' yaudah nih buat aa','"ucap Thala memberikan satu kresek minuman.
"Wah makasih ya neng. Salam buat suami eneng."
"Iya makasih ya a'"
Thala kemudian masuk kedalam apartement lagi. Dia melihat makanan yang dia bawa. Mencium aromanya dengan sangat bahagia sekali.
"Hey!"panggil Amira membuat Thala yang akan membuka pintu kamar tertunda.
"Kenapa nggak bilang mbak kalo mau makan?kan bisa aku masakin,"ucap Amira lembut.
Thala menggeleng"lagi pengen pesen mbak. Mbak mau?makan bareng yuk!"ajak Thala langsung duduk disofa depan tv.
Amira hanya mengikuti sambil terus tersenyum. Lalu ikut duduk disamping Thala.
Thala mulai membuka bungkus makanannya. Seporsi ayam dengan nasi yang masih hangat.
"Ayok!"ajak Thala melahap satu suapan dari makanannya.
Amira hanya menatap Thala yang lahap makan. Menatap dengan senyuman yang sangat manis sekali. Sedangkan melanjutkan makan dengan lahap karena sangat lapar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agathala(Revisi Gatau Kapan)
Novela JuvenilQobiltu nikah wa Tazwijaha alal mahril Madzkuur wa radhiitu bihi.wallahu waliyut taufiq.halan Lo gaakan tau gimana rasanya kehilangan orang yang lo sayang-agatha Bahkan gue yang istri lo aja gatau apa apa tha-athala ∆ Maafin ya guys kalo banyak typ...