Chapter 15

5.3K 274 0
                                    

Beberapa hari telah Raihan lewati ada suka ataupun duka. Saat ini Raihan sudah mantapkan hatinya untuk menyatakan perasaannya kepada gadis manis yang ada di depannya saat ini.

"Cil" panggil Raihan. "apa?" tanya Ciyla kepada Raihan yang berada di depan kelasnya. "keluar kuy!" ajak Raihan. "kuy". Mereka berjalan berdua keluar Raihan menggandeng tangan Ciyla menuju taman belakang yang luas, dan terdapat bunga bunga terawat yang cantik.

Mereka berdiri berhadapan di tengah lapangan. "napa Rai?" tanya Ciyla. "emmm gue mau ngomong sesuatu yang penting sama lo". "ngomong aja".

"anuu" Raihan ragu plus malu malu. "anu apa" Ciyla juga mulai penasaran. "GUE SUKA SAMA LO" teriak Raihan didelan Ciyla, Ciyla yang mendengarnya langsung blushing pipinya merah sampai menjalar ke telinganya.

"lo mau gak jadi pacar gua?" tanya Raihan dengan degub jantung yang cepat. "ha?" Ciyla blank seketika. "itu lo mau jadi pacar gua nga?" tanya ulang Raihan. "mau lahh" ucap Ciyla ceria dan langsung memeluk Raihan.

Ciyla memang sudah mencintai Raihan sejak lama. Tapi, ia menunggu saja sampai Raihan membalasnya ia tidak seperti cewek sekarang yang langsung menembak lelaki yang disukanya. Jijik banget kalo liatnya katanya.

🍁🍁🍁

Kring

Kring

Bel istirahat berbunyi siswa dan siswi pun berbondong bondong keluar kelas layaknya zombie kelaparan.

"Osiii sekarang bagian lo yang pesan makanan kann" sahut Melani pada Osi yang menatapnya datar. " iyaa kalian mau pesen apa?" tanya Osi pada kedua temannya yang sedang berpikir. " sate ayam,gulai,ama es jeruk nipis deh gue" jawab Melani ia begitu lapar sekarang. "gue juga" sahut Ciyla. Osi langsung melengos pergi menuju penjual sate untuk memesan makan untuk dia dan temannya.

Osi sedang membawa semua pesanan temannya dan dia berat euuyy. "sini gue bantu" entah angin darimana tiba tiba Wawan ada disampingnya tersenyum manis sambil merebut nampan berisi makanan dan minuman di tangannya. "pepet tross" teriak Aldi yang berada dibelakang Wawan bersama Raihan. Dan langsung mendapat acunvan jempol dari Wawan. "y" Osi membiarkan Wawan yang membawa nampan itu dan langsung melengos ke mejanya.

Osi dan Wawan itu ngak jauh beda sifatnya sama sama dingin. Tapi,kalo Wawan ketemu sama si Osi entah hilang kemana wajah temboknya itu.

"eiittss makanan gue mana?" tanya Melani panik."noh,dibelakang" jawab singkat Osi dan langsung duduk sebelah Ciyla.

"nih makanan kalian". Wawan meletakkan nampan berisi makanan tiga gadis tersebut. Aldi langsung memesan makanan juga untuk mereka dan mereka berenam makan bersama dengan nikmat.








TBC

Maap lama upnya, trus tambah GAJE.

Maap juga karna gak bisa bikin adegan romance

Kendari,14,januari,2020

RAIHAN STORY'S ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang