PAIN (Kim Seokjin) - [TAMAT ☑️☑️]

39. KASUS TUAN KIM (2)

Hana yang baru sampai di kota newyork. Ia segera pulang ke rumah nya.

"Aku pulang ". Ucap hana masuk ke dalam rumah.

"Ahh nona, kau kembali, kenapa tidak menelfonmu". Ucap kristin

"Ada urusan mendadak disini". Ucap hana langsung duduk disofa.

"Apa ada masalah nona". Ucap kristin duduk di samping hana.

Hana menatap langit langit rumahnya.

"Kasus ayah ku kembali di buka". Lirih hana

"Ada apa, mengapa tiba tiba? ". Ucap kristin terkejut mendengar perkataan hana.

"Nyonya Kim Noraa ingin berlaku adil untuk anak nya yaitu ibu ku". Ucap hana

Kristin tau betul kehidupan hana, ia sudah bekerja disini 10 tahun yang lalu. Usia nya pun tidak jauh dengan hana. Jika sekarang umur hana 24 makan kristin berumur 28 tahun.

"Dia ingin aku membunuh wanita itu". Ucap hana

"Jika aku sudah membunuh wanita itu maka aku akan mendapatkan maaf darinya". Lirih hana.

Kristin menjadi piluu dan iba atas nasib hana yang begitu menyakitkan. Ia memeluk hana sangat erat, ia ingin menguatkan hana.

"Dan aku mendapatkan kenyataan baru lagi, bahwa aku mempunyai adik". Hana menangis di pelukan kristin.

"Adik?". Kristin bingung, adik yang dimaksud hana apa.

Hana meleraikan pelukan kristin. "Kau ingat kan dulu eomma ku hamil 8 bulan dan saat kecelakaan itu terjadi, dokter memvonis bahwa kandungan ibuku tidak dapat diselamatkan". Ucap hana memegang bahu kristin.

"Hmmm aku mengingatnya, tetapi bukan kah bayi nya sudah dikuburkan". Ucap kristin.

"Tidakkk, bayi nya tidak dikubur, bayi itu masih hidup dan wanita jalang itu yang mengambil bayi itu". Ucap hana mengingat perkataan pdnim.

Flasback in

Pdnim mendapatkan informasi dari rumah sakit newyork. Tentang kejadian 9 tahun yang lalu, seorang pasien bernama Kim Soraa yang meninggalkan karena kasus pembunuhan, saat dibawa kerumah sakit nyawa nya sudah tidak terselamatkan saat dokter memeriksa keadaan janin nya, bayi nya masih hidup tetapi dia tidak bergerak sama sekali di janin soraa.

"Hana, aku mendapatkan informasi dari rumah sakit newyork". Ucap pdnim

"Apa paman, tolong beritahu aku". Ucap hana tergesa gesa.

"Pihak rumah sakit mengatakan, ada kesalahan saat memeriksa kandungan eomma mu, saat mereka memastikan janin nya tidak dapat diselamatkan ternyata dokter itu telah dibayar oleh Park Nara, dia melakukan kesepakatan dengan dokter James, dokter itu adalah sahabatnya jadi dengan mudahnya dia membantu Nara untuk mengambil bayi itu". Ucap pdnim

Hana seketika menggebrak meja.

Brukk

"BRENGSEKKK!!! ". Ucap hana dengan emosi.

"Sabarrr, saat kejadia. Itu dokter James di keluarkan oleh pihak rumah sakit karena kejadian itu diketahui oleh pihak rumah sakit dan saat paman mencari identitas Nara di Newyork ternyata seminggu setelah kejadian itu dia pergi ke korea ". Ucap pdnim

"Lalu paman sudah tau dimana wanita itu sekrang". Ucap hana

"Tidak hana, paman belum menemukannya, saat pama ingin mengecek paspor dan visa atas nama dia, ternyata masa paspor nya sudah hangus dan dia tidak memakai paspor lagi, saat anak buah paman datang ke alamat yang tertera di paspor tenyata rumah itu kosong tidak ada penghuni, dapat paman simpulkan sepertinya Park Nara mengubah nama nya dan berada dikota kecil". Ucap pdnim