Semua orang dirumah terkejut mendengar kehamilan nyonya kim. Anak anak nya sangat senang mendengar kehamilan ibunya.
Sang suami setelah mendengar istrinya hamil ia selalu berada di sebelah sang istri bahkan di kantor ia suka izin setengah hari.
Nara sangat geram melihat perubahan Tuan kim yang mulai mengabaikan nya. Bahkan di kantor pun tuan kim sangat cuek kepadanya sekarang.
"Oppa". Panggil nara memasuki ruangan tuan kim.
Tuan kim hanya melihat sekilas lalu kembali ke pekerjaan nya.
"Ada apa dengan mu? ". Nara mulai murkah
"Apa maksudmu? ". Ucap tuan kim dengan santai.
"Kenapa kau seperti ini, ahhh atau jangan jangan karena istrimu hamil? ".
Tuan kim langsung menatap nara. "Tentu karena istriku segala nya buat ku".
"Kau mengabaikan ku".
"Aku pikir hubungan kita itu sangat tidak etis, istriku sangat berarti buat ku Nara-ah".
Nara meneteskan air mata nya, sungguh pria yanh dihadapan nya adalah pria brengsek.
"Aniii, aku akan tetap bersama mu sampai kapan pun, aku adalah milikmu". Tegas nara
"Terserah".
Tuan kim mengambil jass nya lalu pergi keluar meninggalkan nara yang menangis di ruangan.
"Ini tidak adil". Teriak nara
"Aku akan membalas sakit hatiku".
Nara mengepalkan tangan nya.
******
"Hmmmm eomma akan merindukan mu". Soraa memeluk anak nya yang akan pergi ke korea.
"Aigooo eomma, hanya 2 minggu".
Mereka berada di bandara untuk mengantar hana.
"Jaga diri baik baik eoh". Ucap yoonjin
"Arraseo, jaga eomma mengerti jika dia ngidam turutin ".
"Baiklah boss, cepat cepat lah debut aku ingin melihat adik oppa ini menjadi terkenal".
"Tenttuuu aku akan membanggakan kalian".
Hana langsung pergi menuju pesawat.
Soraa sangat di sayangi oleh anak dan suami nya bahkan pergi kemana pun selalu suami nya yang menjaga.
"Sayang, kamu membolos kerja terus kasihan nara kelabakan dengan tugas tugas kamu". Ucap soraa sambil mengelus kepala suami nya.
"Sayang bisa ngga sih ngga usah ngomongin pekerjaan".
"Hahahaha lagian kamu begini pass aku lgi hamil coba kalo ngga biasa nya setiap malam kamu selalu keluar untuk nyelesaiin kerjaan kamu".
Ucapa soraa membuat Tuan kim sedikit tidak enak. Ia telah berbohong kepada istrinya, bagaimana jika istrinya tau bahwa selama ini ia berselingkuh dibalik istrinya bahkan setiap malam ia bukan bekerja tetapi malah ke kamar Nara.
"Maafkan aku sayang". Lirih Tuan kim
"Aigoooo tidak perlu sayang, hanya saja aku minta tolong jaga kesehatan hmmm kamu terlalu banyak bekerja".
"Baiklahhh bu boss".
Tanpa mereka sadarj sedari tadi ada yang menguping pembicaraan mereka. NARA, ia sangat geram dan sakit hati. Sikap tuan kim sudah sangat membuat nya jatuh. Ia sudah sangat mencintai Tuan kim tetapi justru yang ia dapat kan adalah pengabaian nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAIN (Kim Seokjin) - [TAMAT ☑️☑️]
FanfictionKehilangan, kesepian, dan kehancuran itulah yang di derita oleh Kim Hana. Perempuan berparas cantik ini sudah kehilangan segalanya sejak 8 tahun yang lalu. Hari hari yang ia alami sekarang hanyalah kesepian. Menjadi dirinya hal yang paling buruk seb...