PAIN (Kim Seokjin) - [TAMAT ☑️☑️]

38. KASUS TUAN KIM (1)

Malam ini Seokjin sedang ada di mall seoul. Ia ditemani oleh jimin. Tujuan seokjin ingin membelikan hana hadiah.

"Jimin-ah, aku harus membeli apa untuk hana". Ucap seokjin.

"Hyung, kau kan pacarnya masa kau tak tau apa yang dia suka". Ucap jimin

"Kalung sepertinya Bagus untuk hana". Ucap seokjin

"Yaaaa hyung bukan kah hana sangat risih memakai kalung". Ucap jimin

"Ahhh benar juga". Ucap seokjin

Saat mereka berkeliling area mall. Seokjin melihat tas yang sangat diinginkan oleh hana.

"Jimin-ah aku tau apa yang disukai hana saat ini". Ucap seokjin menarik jimin masuk ke dalam toko tersebut.

"Selamat datang di Louis Vuitton". Ucap pegawai LV.

Seokjin langsung mengambil tas yang diinginkan hana.

"Hyung kau tak ingin melihat lihat yang lain". Ucap jimin

"Aniii, inilah yang diinginkan hana". Ucap seokjin tersenyum. Jimin hanya menganggukkan kepala.

Disepanjang jalan seokjin hanya tersenyum senyum sendiri.

"Eoh jimin-ah, gomawoo sudah menemaniku membeli hadiah hana". Ucap seokjin

"Aihhhh hyung santai saja". Ucap jimin langsung pergi kekamar nya.

Seokjin langsung pergi ke kamar hana. Ia melihat jam sudah pukul 11 malam. Hana sudah tidur terlelap. Seokjin melihat wajah tenang hana jika tertidur.

Seokjin mengecup kening hana. Ia meletakkan hadiah hana di atas meja lalu ikut tertidur memeluk hana dari belakang.

"Selamat tidur sayang, mimpi Indah". Bisik seokjin di telinga hana. Hana tidak terusik dengan perbuatan seokjin.

******

Matahari telah terbit, sinarnya mengusik tidur hana. Hana pun terbangun dari tidur nya. Ia merasa pinggangnya terasa sangat berat.