32. TAKUT

539 37 0
                                    

Seokjin sedang bermain bersama Nira adik nya. Nara melihat anak nya yang sedang bermain. Perkataan seokjin kemarin seperti badai besar yang akan menghampiri Nara.

"Pacar, seokjin dan hana berpacaran ". Ucap Nara sambil melihat seokjin dan nari dari dalam rumah.

Nara kembali mengingat perkataan Hana terakhir kali.

Aku akan membunuh mu Park Nara, jika aku melihat dirimu lagi akan ku pastikan kau mati ditangan aku HUAAA HIKSSSS AKAN KU BUNUH KAU JALANG". Ucap remaja perempuan bernama hana, tatapan nya saat itu sangat la seperti iblis melihat ke arah Nara.

Lalu sesorang memegang bahu Nara ialah seokjin.

"Ada apa eomma ". Ucap seokjin

"Aku dengar dari cerita Nari, akhir akhir ini kau terlihat gelisah dan selalu marah marah, apa terjadi sesuatu". Tanya seokjin

"Aniiyaaaa jin ah". Ucap nara tersenyum

"Apa efek ibu hamil hehehehe". Ucap seokjin sambil terkekeh.

Mereka berdua berbincang bincang dan pada akhir nya seokjin membuka pembicaraan mengenai hana.

"Aku akan mengajak hana kesini". Ucap seokjin

DEG

Seketika nara tidak berkutik atas perkataan seokjin. Bagaimana ini.

"Oppa akan membawa hana unnie kesini". Ucap Nari dengan ceria

"Hmmmm". Seokjin mengangguk

Nara mengubah ekspresi nya menjadi tenang walaupun gelisah melanda dirinya.

"Bukan nya kalian sedang sibuk sibuk nya jin ah". Ucap nara

"Iya sih, tetapi aku ingin memperkenalkan sebuah keluarga kepadanya". Ucap seokjin

Keluarga, ahh benar gadis itu hanya sebatang kara penyebab nya karena diriku". Batin nara.

"Hmmm boleh eomma bertanya". Ucap nara ke seokjin

"Boleh ".

"Bagaimana kau bisa bersama Hana jin ah". Tanya nara

Seokjin seketika tersenyum mengembang.

"Awal dia pertama kali ke seoul itu karena paksaan Bang PDnim".

"Paksaan". Ucap nara mengerutkan dahi nya.

"Iya entah perasaan ku menjadi suka kepadanya dan selalu ingin melindungi gadis itu, eomma kau tidak tau betapa terpuruknya gadis itu, masalalu nya yang kelam dan buruk membuat dirinya menjadi kacau". Ucap seokjin

"Kota newyork membawa dampak buruk untuk dirinya, itukah PDnim membawa dia ke seoul ". Ucap seokjin

"Dia gadis cantik, baik, pekerja keras, berprestasi, selalu membuat kami semua menjadi nyaman saat bersama nya tetapi ". Ucap seokjin menggantung

"Tetapi apa jin ah". Tanya nara penasaran

"Saat pertama kali aku bertemu dengan nya ia seorang pecandu narkoba dia sudah melakukan nya selama 7 tahun, bahkan tatapan nya dulu tidak seperti sekarang". Seokjin bercerita

Nara menutup mulutnya. Ia syok mendengar penuturan seokjin tentang hana. Ia telah membuat gadis yang dulu nya cantik dan ceria menjadi sebuah pecandu narkoba.

"Tetapi itu semua sudah berlalu, ia semakin sehat jika terus dalam jangkauan kami, dia gadis yang baik eomma". Ucap seokjin tersenyum melihat eomma nya

Nara terdiam.

"Eomma, boleh kan suatu saat aku mengajak nya kesini". Ucap  seokjin

Nara melihat ke arah seokjin. Apa yang harus ia lakukan.

PAIN (Kim Seokjin) - [TAMAT ☑️☑️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang