56. KOMA!.

673 39 3
                                    

Saat sampai di rumah sakit seokjin langsung keluar dari mobil dan berlari menuju UGD, para member berlari menyusul seokjin. Disana sudah ada Pdnim dan Nara.

"DIMANA HANA?". Ucap seokjin sangat cemas.

Pdnim langsung melihat ke arah tirai yang sedang tertutup. Seokjin langsung membuka tirai itu, terdapat Hana yang sedang di tangani dokter.

"Maaf pak, dokter sedang menangani pasien". Ucap sang perawat mengusir seokjin.

"TOLONG, SELAMATKAN PACAR SAYA DOK". Ucap seokjin meneteskan air mata nya.

"Hyung, kita beri sedikit ruangan untuk dokter nya". Ucap namjoon

Mereka melihat proses penanganan yang sedang dilakukan dokter nya lewat kaca luar. Seokjin melihat banyak nya darah di tubuh Hana, ia menangis melihat nya.

Mereka melihat sang dokter semakin panik dan mengeluarkan alat kejut jantung. "Apa yang terjadi?". Ucap pdnim saat perawat sedang membawa masuk alat tersebut.

"Kondisi nya semakin kritis".

Seokjin terduduk melihat sang dokter meletakan alat itu di tubuh Hana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seokjin terduduk melihat sang dokter meletakan alat itu di tubuh Hana. "Tolong jangan pergi Hana". Batin seokjin menangis.

Tubuh Hana dikejutkan oleh alat itu, Nara menangis melihat kejadian ini. "Ini salah ku!". Ucap Nara sambil memukul dada nya. Seluruh orang melihat ke arah Nara.

Seokjin mengabaikan perkataan Nara, ia tetap melihat Hana. "Tolong kembalilah". Ucap seokjin sambil berdoa.

Para member menenangkan seokjin yang menangis. "Aku takut dia pergi namjoon-ah". Ucap seokjin.

"Hyung, aku percaya pasti Hana kuat, dia tidak akan pergi". Ucap namjoon.

Mereka melihat dokter menaiki kasur lalu memompa jantung Hana. Seokjin tidak kuat lagi seluruh tubuhnya lemas.

"JANGAN PERGI KIM HANA". Teriak seokjin.

Lalu dokter memberhentikan tangannya dan melihat Hana sudah melewati masa kritisnya. Mereka melihat sang dokter bernafas lega, dokter langsung mengecek jantung Hana.

Dokter langsung keluar. "Bagaimana dok?". Tanya seokjin.

"Masa kritisnya sudah lewat, kita akan langsung bawa pasien Hana ke ruang operasi, luka nya sangat, kami akan mengeluarkan peluru nya". Ucap dokter

"Boleh saya masuk kedalam dok". Ucap seokjin memohon.

Dokter mengangguk. Seokjin langsung masuk kedalam melihat kondisi Hana. Seokjin langsung memegang lembut tangan Hana. Banyak selang ditubuh Hana bahkan saat ini Hana sedang memakai intubasi.

"Kamu wanita yang kuat, aku percaya itu Hana". Ucap seokjin sambil mengelus tangan Hana.

"Jangan membuatku takut lagi seperti tadi, itu membuat ku sangat takut Hana".

PAIN (Kim Seokjin) - [TAMAT ☑️☑️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang