3. AWAL YANG BURUK

1K 69 0
                                    

POV HANA

Saat aku sedang membuat lagu di studio ada yang ngetok pintu.

Tok tok tok

Yaaaa masuk lah....

"Hana sii benarkan". Ucap lelaku bertubuh tinggi dan mengenakan topi dengan lesung pipi yang dalam.

"Ahhh nee, silahkan duduk , hmmm siapa namamu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ahhh nee, silahkan duduk , hmmm siapa namamu". Ucapku dengan heran.

"Aku namjoon tetapi nama panggung ku rm terserah ingin memanggilku apa saja".ucap pria itu langsung duduk di hadapan ku.

"Baiklah lebih baik namjoon si, aku akan berbicara informal saja karena kita sama sama terlihat masih muda bukan, aku menjadi producer kalian selama sebulan ini, jadi nanti gabungkan anak bts keruangan ini ya namjoon si".ucapku sambil tersenyum kecut.

"Aku dengar dari jimin umur kita sama, jadi anggap saja kita semua ini teman jadi lebih enak jika berkumpul". Ucap namjoon

"Arasoo, ahh ini ada lagu berjudul DNA aku baru membuat nya setengah katanya yonggi si bisa mengatur nada nya". Ucapku

"Ndeee yonggi hyung bisa melakukan nya langsung saja ke studio nya di samping ruang latihan kami, kalau begitu aku ingin keluar dan berbicara kepada anak anak". Ucap namjoon sambil berdiri lalu keluar dari ruanganku.

Aku pun segera berdiri dari kursi nya lalu mengambil kertas kertas di meja lalu keluar menuju studio yonggi. Saat aku berbelok menuju ruangan tersebut badan ku tiba tiba ditabrak oleh seorang pria dan aku oun terjatuh.

Brukkkkkk

"Yakkkkk, kalau jalan tolong dilihat pakai mata" ucapku penuh kekesalan.

"Heiii kaulah yang menghalangiku. aku hanya ingin cepat karena sudah akan dimulai acaranya".ucap laki laki itu tanpa dosa meninggal kan ku terjatuh disini.

"Persetanan dengan kesibukanmu". Ucapku dengan kesal lalu membereskan kertas kertas yang berserakan lalu berdiri dengan sempoyongan.

"Awas saja bertemu dengan ku nanti akan kubuat bibir nya menjadi biru". Ucapku dengan kesal lalu bejalan lagi menuju studio yonggi.

Setelah melakukan rapat berdua dengan yonggi, dia pun bertanya sebelum aku keluar dari ruangannya.

"Hana si, kira kira lagu ini kapan akan selesai nya". Ucap yonggi

"Minggu depan sudah mulai rekaman, tenang saja aku ahli dalam hal ini". Ucapku lalu pergi dari ruangan pria berkulit pucat tersebut.

Saat aku melewati ruang latihan bts, aku pun mengingat kembali masa masa aku menjadi trainee dulu. Sungguh sangat menyenangkan menari, bernyanyi, bercanda, lelah, letih bersama. Menjadi seorang idol cita cita utama ku dari dulu tetapi semua nya berubah seketika karena wanita pembunuh itu.

Saat aku melamun melihat ruang latihan, bahu ku di tepuk pelan oleh seorang pria.

"Heiii noona, mengapa melamun di depan ruangan kami". Ucap jimin.

PAIN (Kim Seokjin) - [TAMAT ☑️☑️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang