2. KOTA SEOUL

1.2K 75 0
                                    

Mata hana berbinar saat melihat kota seoul dari jendela pesawat yang akan segera mendarat.

"Wahhh indah sekali lampu lampu di kota ini, cantik sekali". Ucap hana sambil memandang keluar jendela.

"Sangat lama bukan kamu tidak ke kota cantik dan indah ini. Seingat paman kamu sudah 8 tahun tidak kesini . bahkan jika agensi lain sedang membutuhkanmu mereka harus rela pergi newyork hanya bertemu denganmu, sungguh gadis yang kejam". Ucap pdnim tanpa dosa sambil meminum kopi nya.

"Mwooo aku kejam". Ucap hana sambil menatap sinis pamannya yang sedang meminumkan kopi.

"Chaaa kita sudah sampai ayoo siapkan barang barang mu dan berhentilah menatap pamanmu seperti itu sangat mengerikan". Ucap pdnim yang penuh penekanan terhadap hana.

Setiba di seoul hana lebih dulu kerumah pdnim untuk menyapa anak dan istri pdnim.

"Lalu aku akan tinggal dimana, tidak mungkin aku tinggal disini bersama kalian? ". Ucap hana

"Untuk sementara kamu tinggal dirumah paman dulu, setelah itu kamu boleh memakai apartement paman". Ucap pdnim

"Baiklah, sekarang aku sangat ingin tidur". Ucap hana

"Wahhh ini anak benar-benar sampai disini malah tidur". Ucap pdnim dengan kesalnya.

Dibalik kamar hana mengerutukan dirinya dia sebenarnya ingin jalan jalan di kota cantik ini tetapi dia terkadang suka mengingat hal hal dulu yang pernah ia lakukan disini bersama kakak dan ibu nya.

"Kenapa aku bisa ke kota ini lagi, apakah aku akan baik baik saja disini". Ucap hana sambil menatap atap kamar.

Besok nya....

Tok tok tok

"Hana bangun la nak ini sudah pagi... ". Ucap yoraa istri pdnim.

Tidak ada jawaban dari dalam kamar jadi yoraa masuk ke dalam kamar yg tidak terkunci. Yoraa melihat hana tidur dengan lelap dan seperti orang mati.

"Hanaaa bangun nak, yuk kita sarapan". Ucap yoraa dengan heran.

Lalu yoraaa memanggil pdnim untuk memberitahu keadaan hana.

"Heiiii hana bangunlah, memang anak ini sangat susah dibangunkan dari dulu bahkan ibu dan kakak nya sampai frustasi membangunkannya". Ucap pdnim dengan kesal.

Akhirnya pdnim menarik kaki hana sampai terjatuh kebawah.

Brukkkkk

"Aduhhhhh sakit pantatkuuu ini".ucap hana dengan kesakitan.

"Akhirnya bangun juga, maaf dengan cara inilah paman bisa membangunkanmu, cepat siap siap kami tunggu di meja makan lalu kita ke kantor paman". Ucap pdnim dengan senyum semirik nya.

"Ya ampun sayang kamu ngga papa kan". Ucap yoraaa dengan khawatir.

"Sudah terbiasa seperti ini".ucap hana

Memang hana sudah terbiasa dibangunkan seperti ini saat kakak nya masih ada dulu. Hana sangat susah dibangunkan bahkan lebih susah dari jungkook yang kita kenal susah bangun.

Hana pun selesai mandi dan bersiap siap dengan menggunakan baju nya.

"Baiklah ayo semangatlah kim hana". Ucap hana yang menyemangati diri nya di depan cermin.

Saat di meja makan tiba tiba anak pdnim menanyakan hal yang membuat hana mati kutu sampai tak nafsu makan lagi.

"Noonaa kau sangat cantik kenapa saat dulu kau tidak ikut audisi saja, ahhhh jika kau ikut audisi pasti kau bakal di terima di jyp atau yg entertainment". Ucap goyooo anak pdnim.

PAIN (Kim Seokjin) - [TAMAT ☑️☑️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang