"Tugasmu bukan untuk melupakan, tapi kamu harus belajar mengikhlaskan dan menerima kenyataan."
~🍁 Cinta Halalku 🍁~
***
Adit POV
Aku merasa bersalah, aku merasa hina karena istriku melihatku dipeluk oleh wanita lain, wanita itu adalah wanita yang kutemui di jalan tadi, ya namanya adalah Gita.
Aku teringat kejadian semalam, aku duduk di ruangku sambil memijit pelipisku, Papa menyuruhku untuk tidak menemui Fatimah terlebih dahulu. Aku berhela nafas dan kembali teringat kejadian semalam.
Flashback On!
"Pak? Bapak yang tadi siang hampir nabrak saya kan?" ucap seorang wanita yang menghampiri Adit yang sedang membeli martabak coklat kesukaan Fatimah.
"Eh? Gita ya?" jawab Adit tersenyum ke arah wanita itu.
"Hehe, iya Pak. Emang jodoh itu gak kemana ya Pak." ujarnya sambil memainkan rambut panjangnya itu dan menawarkan senyum manis.
Wajahnya memang manis, namun hatinya tak semanis wajahnya. Ia wanita berumur 23 tahun yang sedang bekerja sebagai dokter juga di rumah sakit Center Prima.
"Bapak Dokter di rumah sakit mana?" tanya wanita itu sambil duduk di samping Adit diselangi beberapa jarak.
"Di rumah sakit Center Prima. Kamu juga Dokter?" sahut Adit.
"Wah, sama dong kalau gitu. Saya juga Pak. Saya baru diterima bekerja sebagai seorang Dokter. Kapan-kapan kita makan siang bareng ya pak." ujarnya sambil menyelipkan rambutnya ke belakang daun telinganya.
Tak lama kemudian, kang martabak memberikan Adit sekotak martabak coklat dengan keju dan ia buru-buru pamit karena tak ingin menambah fitnah.
"Maaf ya, saya buru-buru. Saya mau pulang kerumah." pamit Adit pergi.
Gita mencegah Adit, ia menarik tangannya dan langsung memeluknya "Pak, saya mencintaimu." ucap wanita itu tak tahu malu.
"Astaghfirullah Mbak, kita belum mukhrim. Saya sudah mempunyai istri." ucap Adit mencegah pelukan itu.
"Saya tidak perduli Pak Dokter, saya akan melakukan apapun yang saya inginkan." Ujarnya sambil mengeratkan pelukannya.
Adit yang berusaha melepaskannya terkejut dengan kedatangan Abang iparnya, Bang Alif.
Flashback Of!
"Adit?" ucap seseorang yang masuk ke dalam ruanganku dan membuyarkan lamunanku.
"Gita? ngapain kamu disini? saya tidak ingin menambah fitnah dengan keluarga istri saya." ujarku sambil berdiri menatapnya intens.
"Sudahla Pak, saya hanya ingin meminta maaf denganmu." sahut wanita itu sambil mendekat ke arahku.
"Astaghfirullah, berhenti Gita. Tolong jangan ganggu saya lagi." ucapku yang mengelilingi mejaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Halalku✔ [BELUM REVISI]
Romance⚠Genre: SPIRITUAL-ROMANCE⚠ Cinta itu bagaikan kapten dan nahkoda kapal. Apabila mereka tak saling menguatkan, maka kapal itu akan runtuh seperti cinta yang dilandasi tanpa rasa. Aku mencintai lelaki itu karena takdir Allah, dan takdir Allah malah me...