"BRENGSEK!"
Badan Wonu langsung terhempas. Barusan Jisung yang nonjok. Jisung langsung meluk Y/n yang hampir jatoh. "Astaga, kamu diapain aja sama dia?"
Y/n gak bisa jawab dan milih meluk Jisung lebih erat. Gak lama dia denger derap kaki. Banyak orang yang lari ke dalem.
"Kenapa, sih gue dikasih temen gegabah gegara bucin?"
"Kalo lo kenapa-napa, kita yang ribet, nyet."
Itu Daniel, Kun, sama ada Minhyun di belakang. Minhyun langsung nyamperin adeknya dan meluk erat dia. "Astaga, jantung abang copot denger kamu ilang."
"Ah, kalian ganggu kesenangan saya."
Semuanya langsung noleh dan lihat Wonu yang kembali berdiri. Dia ngusap kasar darah di bibirnya dan ketawa jahat. "Dia itu punya saya. Mau berapa kalipun kalian coba kalian gak akan bisa bawa dia kemana-mana. Kalau saya gak bisa milikin dia, kalian juga gak bisa."
Kun hampir aja nonjok Wonu, tapi Y/n nahan tangannya. "MASIH ADA ORANG LAIN. DUA KEPRIBADIAN!" teriaknya cepat buat ngehentiin Kun.
Kun mendecih. "Kenapa kamu harus berurusan sama orang macam ini, sih?" tanya Kun.
"Pokoknya jangan sakitin dia. Kita cuma butuh bangunin Wonwoo."
"Gimana caranya?" tanya Daniel.
Y/n megang tangan Jisung, minta kekuatan. Dia berusaha berdiri padahal kakinya lemes banget karena ketakutan. "Wonwoo, ini Kak Y/n. Saya tahu kamu masih tidur di dalam sana. Jangan kasih Wonu ambil badan kamu, Woo. Kamu anak baik. Kamu tadi udah ngobatin kakak, masakin kakak bubur. Enak lho, Woo. Kakak masih mau makan masakan kamu lagi. Jadi, kakak mohon kamu bangun ya, Woo."
Wonu tertawa dan berkata, "Itu gak akan nga-" Tapi ucapannya gak bertahan lama karena Wonwoo yang mulai bangun. "Lo ngapain bangun, sih manusia gak berguna?"
"Kak Y/n!"
"WONWOO!"
"Kakak pergi dari sini dan telepon ambulans sama polisi ke sini. Aku akan coba tahan Wonu sebisa aku."
"Terus kamu gimana?"
"Gak usah dipikirin. Cepet, Kak!"
Jisung langsung narik Y/n dan yang lain ngikutin. Daniel langsung telepon ambulans, Kun nelpon polisi. Minhyun jagain, siapa tahu Wonu ngejar. Y/n sesekali nengok ke belakang dan liat Wonwoo senyum.
Mereka sampe di luar dan Y/n megang perutnya. "Bang Minhyun, kita harus ke rumah sakit. Jahitan gue lepas!"
Minhyun kaget terus nanya, "Kamu jahit ap-" liat darah ngerembes terus ngotorin baju kamu langsung bikin semuanya panik.
"Naik mobil gue aja, Kak."
Semuanya setuju sama Kun. Minhyun sama Daniel pilih tinggal di tempat, nungguin ambulans sama polisi. Kun sama Jisung buru-buru ke rumah sakit. "Bertahan, ya," kata Jisung.
Y/n cuma ngangguk lemah sebelum akhirnya pingsan selama perjalanan.
seribu satu kerdus
一
Jisung Cahya WinataCopyright ⓒ 2019 geanranadiva
Notes :
Gais, nanti malam masih ada apdet selamat menunggu ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
1OO1 kerdus ; Park Jisung X You
Fanfic"Buah manggis, buah kedondong Hei manis, kenalan dong." "Ngerdus terus!" Copyright ⓒ 2019 geanranadiva