Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam istirahat y/n habisin di taman sekolah. Sekarang, gadis itu lagi duduk di bangku panjang sambil senyum-senyum sendiri. Mukanya Jisung sama kalimat yang keluar dari mulutnya terngiang-ngiang di kepalanya.
Pas lagi asik ngelamun, tahu-tahu bangkunya agak goyang. Kirain gempa, taunya.
"Tumben sendirian."
Y/n langsung memukul orang di sebelahnya, "Kun bikin panik, ih."
Cowok bernama Kun itu tersenyum sambil menunjukkan lesung pipinya. Semua gadis pasti udah meleleh, tapi enggak dengan y/n yang udah punya Jisung untuk ngisi hati.
"Kamu-nya aja ngelamun. Kok jadi aku yang salah?"
"Aku kira gempa tahu, enggak. BMKG, kan udah ngeluarin berita tentang gempa."
"Kamu kebanyakan baca berita. Laper enggak?"
Y/n ngangguk-ngangguk aja. Kun mengacak rambutnya dan mengajak dirinya ke kantin. Jangan lupa tangannya Kun yang udah meraih tangan y/n tanpa izin. Ya, y/n-nya, sih enggak masalah tapi tatapan dari fansnya Kun yang jadi masalah.
"Kun, fans kamu natep ke sini enggak suka, ih," kata y/n dengan suara kecil.
"Biarin aja. Kalo pada macem-macem, aku siap jagain kamu."
Emang, ya, Kun itu pacar idaman banget. Tinggi, ganteng, manis, paket komplit. Tapi, y/n malah kepincut anak ayam macem Jisung.
Fyi, Kun pernah naksir sama y/n. Tapi, y/n-nya enggak. Y/n enggak mau menjalani hubungan tanpa perasaan, ya... jadi dia menolak Kun.
Kalian sampai di kantin dan udah penuh. Mata y/n mengedar mencari keberadaan Jisung. Pas ketemu, senyumnya langsung merekah gitu aja. "Kun, aku mau nyamperin Jisung sebentar."
"Mau makan apa, dulu?"
"Em... Mie ayam aja."
Setelah Kun mengangguk, y/n segera ngacir ke tempat Jisung. Pas Jisung masukin bakso ke dalam mulutnya dan langsung y/n celetukin.
"Makan limau biji dipisahin. Hai kamu, lagi ngapain?"
Tangannya nunjuk semangkuk bakso di hadapannya. Terus dia nyengir. Mulutnya yang penuh bikin kedua pipinya bulet karena keberadaan bakso.
"Boleh gue panggil lo bayi?"
"Bayi?"
"Iya, tapi dalam bahasa inggris."
Jisung mau ketawa tapi baksonya menghalangi. Jadi, dia cuma senyum malu-malu aja. "Lo makan dulu, gue mau nyamperin temen."
Sebelum benar-benar pergi, y/n balikin badan, "Gue ramal kita bakal ketemu di parkiran sekolah."
Terus cewek itu pergi ninggalin Jisung yang senyum-senyum sendiri.
1001 kerdus JISUNG X YOU Copyright ⓒ 2019 geanranadiva
