O.8

4.6K 640 69
                                    

Lapangan basket indoor lagi kosong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lapangan basket indoor lagi kosong. Y/n memutuskan buat main basket di sana. Kebetulan yang lain lagi pada istirahat dan dia masih kenyang.

Y/n men-dribble bola keliling lapangan, terus shoot ke ring. Bolanya selalu masuk. Y/n bukan anak basket, tapi dulu dia seneng banget sama yang namanya basket. Anak cowok di SD dan SMP-nya aja sampai kalah, kok.

Pas lagi asik main, pintu kebuka. Y/n otomatis noleh dan menemukan keberadaan Jisung di ambang pintu. Y/n langsung lambai-lambai ke Jisung dan segera menghampirinya..

"Sendirian?" tanyanya sambil senyum. Tangannya meraih bola basket yang baru aja menggelinding ke kakinya.

"Sekarang jadi berdua sama lo," balas Y/n. "Mau tanding?" tanya Y/n sambil melihat ke arah bola yang digendong Jisung.

"Boleh aja."

"Tapi, sebelum mulai, gue mau nanya boleh?"

"Mau nanya apaan?"

"Arti love kan cinta, kalo I love you?"

"Aku cinta kamu."

"Aku juga, Sung."

Y/n ketawa dan ngerebut bola di tangan Jisung. Dari tengah lapangan, Y/n melempar bola itu dan masuk ke ring. Y/n tersenyum penuh kemenangan.

"Lo curi start, curang."

"Hhhhh, taruhan mau? Kalo gue menang, lo harus rela gue gombalin."

"Terus kalo gue menang?"

"Lo boleh minta satu permintaan, gue bakal penuhin."

"Oke, deal!"

Karena enggak ada wasit Y/n-lah yang melempar bola. Jisung berhasil mengambil bola, iyalah dia lebih tinggi dari Y/n. Y/n, sih santai aja.

Pas Jisung udah mendekat ke ring Y/n dia meremehkan karena cewek itu enggak berusaha ngerebut. Karena sikapnya itu, Y/n langsung ngerebut bola dan lari ke ring seberang, lalu masukin bolanya.

"Jangan ngeremehin gue, Sung. Nanti lo nyesel," peringat Y/n. Jisung jadi kaget sendiri pas bolanya direbut dengan mudah.

Mereka main dan pertandingan dimenangin sama Y/n. 20-19.

"Ah, beda satu poin doang," ujar Jisung.

Y/n ketawa terus ngomong, "Mau minta apa?"

"Hah? Kan, gue kalah."

"Enggak papa, sebut aja."

Jisung kelihatan mikir sebentar terus jawab, "Cium pipi gue sini."

Muka Y/n langsung merah dengar permintaan Jisung. "E-enggak ada permintaan lain?"

Jisung menggeleng. Terus dia menunjuk pipinya sendiri dengan jari telunjuknya. Y/n maju dan nyium pipinya. Tapi, dia mau menjauh, Jisung malah nahan tengkuknya.

"Lebih lama dikit, enggak berasa."

Hehehehe -jisung

Anjir, ena jg cium pipi cogan 🌚 -y/n


1001 kerdus
JISUNG X YOU
Copyright ⓒ 2019 geanranadiva

Notes :
Ya ampun, ngayal mulu akutuh

1OO1 kerdus ; Park Jisung X YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang