Hexagon : Gum
or
Choi Soobin, son of Duke The Royal Arms
.
.
Hanya sampai kedudukan Seokjin Hyung benar-benar kuat sebagai Putra Mahkota. Setelah Kim Namjoon kehilangan pendukungnya, aku akan melepaskanmu.
Maka disinilah Kai berada, di sebuah gazebo mini milik mansion Soobin. Ia ditemani oleh Yoongi—yang selalu waspada belakangan ini—dan juga secangkir the chamomile yang aromanya sangat menenangkan.
Ya, Kai butuh ketenangan. Pada akhirnya ia setuju untuk bertahan hanya sampai Seokjin benar-benar mempunyai pendukung yang cukup untuk bisa menaiki tahta. Soobin bilang, mereka harus menarik pendukung Namjoon untuk berpindah ke sisi Seokjin, dan permainan pun berakhir.
Begitu pula dengan pernikahan mereka.
Kai mengulang kilas balik hidupnya beberapa bulan belakangan. Kini ia sadar, pernikahan ini dirancang memang untuk menjadi pion penggerak untuk mendukung Kim Seokjin semata. Kalau Seokjin menang, pernikahan ini sudah tidak ada artinya lagi.
Kai meringis.
"Kau baik-baik saja?" Yoongi tampak khawatir.
Kai menggeleng lemah, menarik pegangan cangkir dan menyesap teh lamat-lamat. "Aku baik-baik saja," jawabnya kemudian. Tidak mungkin ia mengatakan pada Yoongi bahwa hatinya-lah yang terasa sakit hingga ia meringis.
"Pergilah. Aku tidak apa-apa."
Kai tahu, Yoongi harus mengawasi latihan rutin kesatria Huening di arena latihan. Sejak hari dimana Yoongi menghunus pedang, akhirnya anggota Hexagon dan kesatria Huening kembali terpisah. Mengetahui keadaan Tuan Muda mereka yang dikurung membuat kesatria Huening hampir saja menarik pedang masing-masing untuk menebas siapapun kalau bukan Kai sendiri yang menghentikannya.
Keadaan kembali seperti semula. Kesatria Huening dan anggota Hexagon mendapatkan kembali gedung mereka masing-masing dengan catatan anggota Hexagon tidak boleh berisik saat malam, dan Kesatria Huening juga demikian saat pagi hari.
"Tapi aku tidak bisa meninggalkan Anda sendirian, Tuan Muda."
Kai menggeleng lemah. "Soobin membutuhkanku untuk mendukung Putra Mahkota, tidak mungkin ia berani macam-macam."
Bahkan Kai sendiri meragukan kalimat yang keluar dari bibir mengingat Soobin pernah 'mengurung'nya.
"Sebentar lagi Han Woo akan kesini. Kau pergilah. Aku baik-baik saja."
Maka dengan berat hati, Yoongi meninggalkan Kai seorang diri di gazebo. Yoongi sempat sekali lagi menoleh dan disambut dengan lambaian tangan Kai—menyuruhnya agar cepat pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MIDDLEMIST | SooKai
Fanfiction[TAMAT] Untuk mewarisi gelar Count dan menyelamatkan nasib keluarganya, Kai Kamal Huening harus menikah!