21

3K 313 101
                                    

"Kai!"

Kai melengos, cepat-cepat berbalik arah saat melihat Soobin di ujung koridor. Soobin mempercepat langkah kakinya. Namun saat hampir berbelok di koridor, Jeon muncul seperti setan dari entah berantah, menghadangnya.

Soobin menggeram, ingin menyingkirkan Jeon namun laki-laki berpakaian hitam hingga menutupi lehernya itu lebih dulu berujar, "Hyung memanggilmu ke istana."

Dahi Soobin berkerut, untuk apa Seokjin hyung memanggilku? Pikirnya. Saat sibuk dengan pikirannya, Soobin baru teringat ia harus mengejar Kai yang masih merajuk. Terlambat. Kai sudah menghilang entah kemana.

"Kapan?"

"Sekarang."

Soobin mengupat. Ia lagi-lagi kehilangan kesempatan untuk merayu Kai. Kesibukannya akhir-akhir ini memang benar-benar menyita waktu. Ia bahkan tidak pulang ke rumah selama tiga hari terakhir—yang menjadi salah satu penyebab kenapa Kai memasang wajah masam saat melihatnya.

___

Kai menutup mulutnya yang terbuka saat tidak sengaja melihat tangan kanan Soobin yang ia kenali sebagai Yeonjun sedang berciuman panas dengan Beomgyu di belakang mansion. Hei tunggu. Ini kan kediaman Soobin. Kenapa pula dua orang yang sangat jarang Kai lihat tiba-tiba ada di sini dan melakukan itu?

"Y-Yeonjun-ah! Kalau ada yang melihat bagaimana?" Suara Beomgyu terdengar panik. Ia sibuk melirik ke kanan dan ke kiri untuk memastikan tidak ada orang yang melihat.

Terlambat. Kai lebih dulu muncul dari balik punggung Beomgyu. Saat Kai berdehem, Beomgyu tampak hampir terjengkal ke depan namun Yeonjun berhasil menahan pinggangnya.

Beomgyu membalikan tubuh dengan wajah merah padam menatap lantai. Kai mengerutkan dahinya. Kemana perginya laki-laki culas yang beberapa waktu lalu mencemoohku disini?

"Kupikir mansion Soobin tidak kekurangan kamar kosong. Sebagai Tuan rumah yang baik, aku bisa menyiapkan salah satunya."

Berbeda dengan wajah Beomgyu yang semakin memerah hingga ke telinga, Yeonjun tampak terkekeh dengan wajah tengil. Ia bersikap biasa saja seolah bukan pelaku yang baru tertangkap basah sedang bercumbu di mansion orang.

Masalah Beomgyu dan Kai memang sudah selesai—meski dua orang itu belum pernah berhadapan setelahnya. Tapi menurut yang Kai dengar dari Soobin, Beomgyu adalah salah satu orang yang menolong dirinya saat diculik oleh Taehyung beberapa waktu lalu.

Kai mengangkat sebelah alisnya.

"Oke, baik. Sepertinya kehadiranku tidak diharapkan disini."

Beomgyu menyikut pinggang Yeonjun saat Kai sudah jauh. "Sudah kubilang jangan lakukan itu." Yeonjun—si pelaku utama—hanya terkekeh sambil menyelipkan sebelah tangannya di balik pakaian Beomgyu, menyentuh kulit punggung Beomgyu.

"Hei!"

___

Kai melangkahkan kakinya menuju gedung latihan kesatria Huening. Hari ini dia berencana untuk pergi ke mansion Kang Taehyun. Soobin tidak akan mengizinkannya keluar dari mansion barang selangkahpun kalau tidak ditemani oleh Jeon atau Yeonjun. Karena Jeon menghilang bersama Soobin dan Yeonjun sedang sibuk, maka satu-satunya harapan Kai hanyalah kapten kesatrianya, Kapten Min.

___

"Kau yakin ingin membubarkan Hexagon?"

Soobin menyandarkan punggungnya di sandaran sofa ruang kerja Seokjin. Ruangan itu cukup luas, ada banyak sekali rak buku berisikan berbagai macam dokumen. Tidak hanya di rak, dokumen itu juga tertumpuk menggunung di atas meja kerja Seokjin, memperlihatkan seberapa banyak pekerjaan calon penerus kerajaan yang sebenarnya.

MIDDLEMIST | SooKaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang