6. Pertama kali

50 3 0
                                    

                  HAPPY READING
_______________________________________
"Bangun oii!! sekolah sekolah sekolaaahhhh!" Rafiqa berteriak tepat ditelinga adiknya, berusaha membangunkan.

"Arghhh udah pagi ya?" Ucap Rey dengan suara khas bangun tidur.

"Enggak ,masih malam! udah cepet buruan bangun" Rafiqa menyeret tangan Rey supaya cepat-cepat bangun.

"Buruan, kakak tunggu sarapan di bawah"

"Iye bawel, udah sana keluar jangan ngintipin gue!" Teriak Rey di kamar mandi.

"Iiiih ogah gue ngintipin lo!"

                               ******

Rey sudah siap dengan seragam putih abu-abu, dan tas hitamnya. ia segera turun ke bawah untuk sarapan pagi bersama keluarganya.

Tini selalu memasakkan macam-macam makanan untuk anak-anaknya. Karena ia memang suka memasak sedari dulu. Hobi memasak membawanya terjun ke bisnis katering yang dijalani hingga sekarang.

"Kamu mau makan pakai apa?"
Tanya Tini pada anak lelakinya.

"Ayam goreng aja ma, sama sambelnya" Kebiasaan Tini memang selalu melayani anak-anaknya. Mengambilkan makanan untuk sarapan, walaupun sebenarnya mengambil sendiripun bisa Rey dan Rafiqa lakukan.

"Makasih ma"

"Sama-sama, udah gih dimakan. Keburu siang"

Rey segera melahap makanannya, benar-benar enak sekali rasanya. Tidak ada yang bisa mengalahkan kelezatan masakan ini.

Usai sarapan, Rey berpamitan
"Ma, berangkat dulu ya" Rey mencium punggung tangan mamanya.

"Iya, hati-hati dijalan"

"Tunggu Rey" Suara Rafiqa menghentikan langkahnya.

"Apa?" jawabnya

"Besok malam lo jangan pergi-pergi ya. Kakak mau rayain ulangtahun dirumah, ada temen-temen juga. Awas aja kalo kabur" Rafiqa sudah mengepalkan tangan kearah adiknya.

"Hmmm okelah"
Rey memang tidak suka dengan keramaian, apalagi pesta. Rey selalu merasa itu akan membuang-buang waktu saja, kegiatannya hanya makan makanan yang dihidangkan lalu melihat orang yang berulang tahun. Membosankan.

                             ******
Pukul 7.45 siswa sudah banyak berdatangan di sekolah. Ada yang berjalan kaki,naik motor,mobil,angkutan umum, jalan kaki juga ada.

Rey sudah memarkirkan motornya, ia segera menuju kelas. 12 IPS 2, kelas yang di dominasi oleh kaum malas-malasan.

"Heee brooo" Rey menghampiri teman-temannya di kursi depan kelas, ikut bergabung duduk bersama.

"Weeee tumben lo udah datang" Ucap Rizal
"Tobat diaa" Sambung Reza

"Eh lo kalau temennya mau berubah jadi lebih baik dukung dong, jangan malah gitu. Dasar lo! " Rey menoyor kepala Reza dan Rizal bersamaan. Kebetulan Rey duduk di antara kutu kupret ini, jadi memudahkan Rey mengakses kepala kedua anak ini bersamaan.

"Iyaa kita harus dukung teman kita maaan. Jangan sampai Rey kena azab kayak yang lagi viral di youtube "Seorang siswa telat dikuburkan hingga busuk karena semasa hidupnya sering datang terlambat ke sekolah" lo harus nonton itu Rey!" Ujar Restu membuat semuanya ngakak.

Restu memang selalu update dengan hal-hal viral di youtube. Seperti yang itu tadi, memang beberapa minggu terakhir ini banyak youtuber membuat video singkat yang terinspirasi dari sinetron Azab.

"Rey" Suara Dinda membuat Rey dan teman-temannya diam seribu bahasa. Mereka bertatap-tatapan penuh tanda tanya. Kecuali Rey, ia langsung bangkit dari duduknya menghampiri Dinda.

PROMISE AT VESPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang