"Hanahaki dieses?" gumam Youra pelan.
"hanahaki dieses dapat di sembuhkan dengan cara mengangkat kebun bunga dari dalam tubuh, yang artinya orang itu tidak akan pernah merasakan Cinta untuk selamanya."
Nafas Youra tercekat ketika membaca sebuah artikel di salah satu situs pencarian. Bagaimana mungkin ada penyakit aneh dan konyol seperti itu? Apalagi penyebab nya karena Cinta bertepuk sebelah tangan. Yang benar saja.
Suasana kelas begitu ramai saat jam pelajaran kedua karena guru pengajar tidak bisa hadir. Saat-saat yang sangat disukai para siswa.
Jadilah sekarang ia hanya duduk di bangkunya. Tepatnya, di deretan paling belakang.
Youra berusaha mengabaikan teman-teman nya yang berisik, apalagi Chenle dan Jisung yang sedari tadi membuat onar.
Mereka berdua tidak bisa diam. Namun Youra masih bersyukur karena mereka tidak mengganggu nya hari ini seperti hari-hari biasanya.
Youra kembali menscroll artikel di ponselnya.
"Namun, jika si penderita tidak mengangkat kebun bunga dari paru-parunya, penyakit ini akan semakin parah hingga menyumbat saluran pernafasan sehingga dapat menyebabkan kematian bagi penderita nya."
Youra semakin takut, perasaan was-was tiba-tiba menyelimuti nya. Bagaimana jika ini benar-benar terjadi padanya?
Youra kembali merasakan sesak di dadanya hingga ia batuk beberapa kali. Dan satu lagi kelopak bunga Mawar keluar dari mulutnya.
Buru-buru Youra menyembunyikan kelopak bunga itu agar tidak ada yang melihatnya. Menyimpannya di dalam sebuah kotak berwarna merah navy yang dia bawa.
"Itu kotak apa?"
Youra terperanjat, mendapati Seunghee yang tiba-tiba duduk di samping nya. Menatap nya penasaran.
"Bukan apa-apa," Youra memasukkan kotak itu ke dalam tasnya. "Cuma kotak biasa, kok."
Seunghee hanya menganggukkan kepalanya sekali dan kembali fokus pada buku nya. Untungnya dia tidak terlihat curiga. Youra tidak mau Seunghee tahu.
"Eum, Youra," panggil Seunghee.
"Ya?"
"Kamu kenal Huang Renjun sejak kapan?"
Youra mengernyit, "kenapa tiba-tiba nanya soal itu?"
"Y-ya, nggak apa-apa aku cuma nanya kok," Seunghee terlihat salah tingkah.
Tapi Youra merasa ada yang aneh dari Seunghee, tidak biasanya ia tiba-tiba menanyakan tentang Renjun.
Dan Youra baru ingat. Dua hari yang lalu Renjun pernah meminta nomor Seunghee padanya.
Apa mungkin mereka telah melakukan pendekatan?
"Seunghee," panggil Youra.
"Ya? Kenapa?"
"Kamu kenal Renjun?" tanya Youra.
"Renjun?" Seunghee mengangguk. "Kenal baru kemarin sih, tapi dia orangnya baik,"
Jelas dia baik, karena dia suka kamu..
Youra mengulas senyum. "Dia memang baik, kamu beruntung kalau dapat dia."
"Maksudnya? Beruntung?" Tanya Seunghee.
Youra menggeleng cepat. "A-ah, aku kayaknya harus ke toilet sebentar."
Youra segera berdiri duduk nya. "aku pergi dulu sebentar."
setelah mengatakan itu, buru-buru ia melangkahkan kakinya. Meninggalkan Seunghee yang masih kebingungan dengan perkataan nya.
Sebetulnya, Youra tidak benar-benar ke toilet, dia berbelok diujung koridor menuju tempat loker.
Dia hanya ingin sendirian sekarang. Jika di pikir-pikir, rasanya sangat konyol karena sebelumnya Youra tidak pernah menyukai seseorang seseorang. Namun saat ia baru mulai ingin merasakan nya, cintanya malah bertepuk sebelah tangan.
Dan yang lebih parah nya, orang yang ia sukai lebih menyukai teman nya.
Apa kalian juga pernah mengalami hal yang sama dengan Youra?
"Loh, Youra?"
Youra menolehkan kepalanya dan mendapati Renjun yang entah sejak kapan sudah berdiri di depannya.
"Renjun? Kamu---ngapain disini?" tanya Youra gugup.
Astaga, kenapa harus bertemu Renjun sekarang?
"Aku baru dari toilet. Kamu sendiri ngapain disini?" Renjun balik bertanya.
"A-ah, itu--aku mau ambil barang di loker," jawab Youra yang terpaksa berbohong. Tidak mungkin kalau ia berkata yang sebenarnya.
Renjun mengangguk. "Ngomong-ngomonh kamu lihat Seunghee nggak?"
"Seunghee?"
"Iya, kamu liat dia?" ulang Renjun
"Dia ada di kelas, kalau mau, kamu bisa temui langsung di kelas ku."
Renjun mengulas senyum tipisnya. "Oke, aku pergi dulu," ia sempat menepuk pundak Youra sebelum akhirnya meninggalkan Youra sendirian.
Youra tersenyum miris. Bagaimanapun juga ia harus segera melupakan Huang Renjun sebelum semunya terlambat.
Tapi jika tidak, Youra harus bertahan dengan penyakit aneh yang di deritanya.
---tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanahaki Disease
Fanfic❝Kamu membuat kebun bunga di paru-paru ku. Meskipun mereka cantik, tapi aku tidak bisa bernafas.❞ Apa kalian pernah mendengar tentang penyakit bernama Hanahaki disease? Kalau iya, apa kalian percaya bahwa penyakit itu benar-benar ada di dunia nyat...