Kamu tidak bisa memaksa seseorang untuk mencintaimu saat hatinya sudah memilih orang lain.
…
Hal yang paling menyebalkan bagi Youra akhirnya datang.Ya, apalagi kalau bukan pelajaran olahraga.
Dari dulu, Youra memang tidak ahli dalam pelajaran olahraga. Daripada ikut penilaian lari dan sebagainya, ia lebih memilih mengerjakan tugas fisika yang banyaknya berlembar-lembar.
Apalagi sekarang Youra menderita penyakit Hanahaki disease. Dia tidak boleh terlalu kelelahan.
Alhasil, Youra memutuskan untuk duduk di pinggir lapangan sendirian. Ia hanya melihat teman-temannya yang tengah bermain di lapangan.
Kadang Youra iri. Kenapa teman-temannya selalu terlihat bahagia? Mereka seakan-akan tidak punya beban untuk di khawatirkan.
Sedangkan Youra, hampir Setia hari ia merasa resah dan juga takut. Tapi apa boleh buat, mengeluh pun juga percuma.
Semuanya tetap sama dan tidak akan pernah berubah.
Apa dia masih bisa hidup setelah ini?
Tinggal berapa lama lagi waktunya?
Entahlah, Youra juga tidak tahu.
"Youra."
Mendengar namanya di panggil oleh seseorang, Youra menoleh. Rupanya Seunghee, gadis itu melambaikan tangannya sambil tersenyum lebar ke arahnya. Cantik sekali.
Pantas saja Renjun menyukainya. Seunghee adalah gadis yang sempurna.
"Kenapa cuma duduk disini?" tanya Seunghee begitu sampai. Gadis itu duduk di samping Youra.
"Nggak apa-apa, cuma lagi nggak pengen main aja," jawab Youra, lalu tersenyum.
"Beneran? Wajah kamu pucat banget hari ini. Kamu lagi sakit?" tanya Seunghee
Youra menggeleng, "aku nggak sakit, kok."
Ah, rasanya Youra muak saat orang-orang selalu menganggapnya sebagai orang yang lemah.
Tapi memang begitu faktanya.
"Kemarin Renjun bilang kalau kamu main ke rumahnya buat jenguk Jaemin," ujar Seunghee. "Gimana sama kondisinya? Udah membaik?"
"Waktu aku kesana Jaemin udah baikan. Tapi aku nggak tahu dia masuk sekolah apa nggak sekarang." Youra menghela nafas pelan. "Tapi aku harap dia baik-baik aja."
"Maksudnya?" tanya Seunghee.
"Eng, nggak apa-apa," Youra tersenyum. "Ngomong-ngomong, kenapa kemarin kamu nggak ikut? Renjun bilang dia udah ngajak kamu tapi kamu nggak bisa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanahaki Disease
Fanfic❝Kamu membuat kebun bunga di paru-paru ku. Meskipun mereka cantik, tapi aku tidak bisa bernafas.❞ Apa kalian pernah mendengar tentang penyakit bernama Hanahaki disease? Kalau iya, apa kalian percaya bahwa penyakit itu benar-benar ada di dunia nyat...