4.jemputan..

49 13 0
                                    

Melissa membanting tubuhnya ke kasur, ia melihati kalungnya. Sebuah kalung perak yang bagus, tapi cacat. Dia memasukan kalung itu, ke laci tempat belajarnya.

"Hari ini, lebih berat dari yang ku duga," ucapnya lalu tertidur.

***

Melissa terbangun, dia menoleh ke kanan. Pukul 08.45 AM. Dia langsung melotot dan turun kebawah sambil berlari.

"IBU!! KENAPA GAK BANGUNIN?! INI UDAH TELAT BANGET!!" teriak Melissa pada ibunya.

"Kamu ngapain sekolah lagi?? Sekarang kamu mau di bawa sama Tuan Ryan kan? Mending kamu siap-siap aja.. Aku bakal membuaktkan pasta untukmu, nikmatilah dunia ini selagi bisa.." ucap ibunya lalu pergi kedapur.

Pakaian yang dipakai ibunya terlihat berbeda, kali ini ibunya memiliki tanduk dan ekor, seperti domba. "Ibu, ibu lagi nyoba Cosplay?" tanya Melissa.

Ibunya langsung tertawa "hahaha... Ini bukan Cosplay, ini emang bentuk asli aku loh.. Aku adalah bawahan Nona Aries, hehe..." ucap Ibunya. Kulit ibunya pun tidak keriput lagi, dan ia makin tinggi.

Melissa makin tak mengerti, " Apa aku juga kalau udah masuk Seylikia bakal berubah kayak ibu?" tanya Melissa.

"Hmm... Mungkin?? Tapi gak tau," ucap ibunya.

Melissa tersenyum kecil, lalu pergi ke kamar mandi. Selesai mandi, ia pergi kekamar pakai baju yang sangat ia sukai. Ia memakai baju lengan pendek berwarna ungu, dengan rok mini berwarna putih. Pakai sepatu yang sampai lutut berwarna putih, dan rambutnya ia gerai lalu memakai bando putih besar. Lalu ia membawa tas mininya yang berisi Hp, Dompet dengan semua jumlah Uang yang ada dalam celengannya, tak lupa kalungnya ia pakai untuk menambah ketertarikan.

"Aku berangkat dulu bu," ucap Melissa lalu pergi ke pintu luar.

"Eeitt! Kamu kan belun makan!" ucap ibunya sambil membawa spatula.

"Biarlah! Aku makan diluar aja, kata ibu aku harus menikmati dunia ini selagi bisa kan?" ucap Melissa tersenyum lebar.

Ibunya pun ikut tersenyum, "Tuan Ryan menjemputmu jam berapa?" tanya Ibunya.

"5 PM. Aku gak bakal pulang kerumah ini, karena aku bakal main sepuasnya sampai jam 5 PM! Hihi.." ucap Melissa.

Senyum diwajah Ibunya menghilang, lalu ia mendekati Melissa dan memeluk Melissa " Melissa, maaf aku tak pernah membuat mu bahagia. Aku tak pantas disebut pengasuh yang baik, maafkan aku," ucap Ibunya dalam.

Melissa diam , lalu membalas pelukannya " Ibu sudah merawatku dengan baik, kau adalah ibu paling baik dan tegas menurutku. Kau sudah membuatku bahagia hanya dengan dekat denganmu," Ucap Melissa sambil melepaskan pelukannya. Ibu Melissa sudah berurai air mata, Melissa langsung menghapusnya "kau sudah bagaikan ibu kandungku," ucap Melissa tersenyum, ibunya pun ikut tersenyum.

"Melissa akan ku beri tau namaku,.... Yang sebenarnya," ucap ibunya.

"Nama.... Yang sebenarnya, namamu bukan Ferta?" ucap Melissa.

Ibunya menggeleng, "Namaku yang sebenarnya.. Rean,"ucap ibunya.

Melissa terkejut, lalu tersenyum " kalau begitu .. Rean, aku bakal pulang jam 4PM deh.. Lagian Ryan bakal jemputnya dirumah," ucap Melissa.

Rean tertegun "ya!"

"Kalau begitu, aku pergi dulu, dadah ibu Rean!" ucapnya lalu pergi.

"Hati-hati di jalan, Anakku Me...lissa," ucap Rean melambaikan tangan.

***
Melissa sampai di sebuah taman bermain, dan seperti yang diduga sepi sekali.. Tapi ia tak memikirkannya dan langsung dia memesan tiket dan masuk kedalamnya. Saat sudah sampai didalamnya, Melissa tertegun.

SEYLIKIA this My New World!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang