Melissa memadatkan keberaniannya untuk berbicara pada sosok kecil yang menyeramkan didepannya. Walaupun itu cantik, tapi itu tetap menyeramkan!.
"Kau.... Untuk apa menyerang gadis ini?" tanyanya dengan berani.
Alis Sang Dark Fairy Beast itu terangkat sedikit. "Level langit? Heh! Untuk apa aku mengatakan tujuanku untuk gadis ini padamu?"
Keringat Dingin Melissa mulai bercucuran. "Aku bertanya padamu, apakah kamu mau melepaskan gadis ini?"
Senyum diwajah kecil itu semakin lebar setelah mendengar kata-kata Melissa. "Maaf... Tidak bisa, bagaimana aku bisa menyerahkan target terakhir latihanku padamu?.. Kalau aku menyerahkannya, guruku pasti marah besar karena aku tak menyelesaikan misi. Jadi, aku benar-benar tak bisa... Haha.. Kasihan sekali, .oh! Kalau kamu memang tidak ingin gadis rubah dipelukanmu itu, mati. Bagaimana kalau kamu berduel denganku? Aku lihat, walaupun kamu level langit, ada semacam aura kuat yang mengelilingimu.. Kalay aku menang, kamu mati teman-temanmu mati dan gadis itu juga mati. Kalau kamu menang, aku akan pergi. Kalau seri, kita akan meminta masing-masing permintaan. Menarik sekali, kalau aku mendapatkanmu guruku akan sangat senang!" jelas panjang lebarnya. Matanya di penuhi antusias yang pasti terhadap Melissa. Itu aura kegelapan Abadi!! Woww.. Aku bertemu seseorang yang sangat menarik! Walaupun aura kegelapan abadi itu sangatlah lemah.. Tapi masih cukup untuk bertarung seimbang denganku. Siapa gadis ini?? Kenpa dia memihak kepihak yang salah sesuai auranya? Hehe.. Menggelikan sekali!pikir Peri kecil itu sambil tertawa sendiri.
Melissa yang melihatinya tak bisa membantu, tapi merasa aneh dan bergidik saat bulu leher belakangnya berdiri. Peri ini Autis! Dengan segenap rasa ketakutan Melissa menjawab dengan lantang. "O-OKE!!"
Sementara Melissa berkonflik dengan batinnya sendiri tentang rencana, karena dia akan duel dan bukan bermain kelompok. Teman-teman dibelakangnya sudah putus asa.
Harusnya kita tidak melewati arah Timur. Terlalu berbahaya mendapat lawan ini.
Kita sudah tamat...
Bahkan ini belum sampai kedalam kuil, haihh..
Kita terlalu naif, dan terlalu lemah.Itulah sebagian besar pikiran mereka. Mereka sudah pesimis bahkan sebelum pertarungan dimulai. (Thor: jangan ditiru ya ges..).
"Haha.. Kalau begitu, aku akan kasih kamu waktu 5 menit buat bersiap. Hihi..."
Melissa langsung berbalik kebelakang. Dia disambut dengan mata keputusasaan mereka semua. Hatinya langsung sakit. Apa mereka tak mempercayainya? Kenapa?
"Kalian... Apa kalian tak percaya padaku?" tanya Melissa pelan suaranya sedikit bergetar.Ryan melirik Melissa, " kau begitu bodoh, dengan menerima tantangan itu.. Harusnya kita melawannya secara berkelompok,"
Deon menambahkan, "itu benar.. Kita sudah tamat," walaupun dia berbicara seperti itu, mukanya tetap tenang.
Hati Melissa semakin sakit, rasanya seperti disayat pisau berkali-kali setiap kata yang mereka ucapkan.
"Tapi... Aku percaya pada Melissa! Aku yakin setidaknya dia bisa membuat peri itu kewalahan!" Kylien berteriak.. Walaupun.. Matanya tak menunjukan apa yang dia katakan. Itu dipenuhi keputusasaan. Walaupun dia adalah binatang yang kuat, tapi kalau dihadapan Peri dia tak bisa berbuat apa-apa.
"... Mm! Aku juga percaya pada Melissa!" Emily menambahkan dengan penuh semangat lalu matanya melirik Melissa, dia mengeluarkan Bola kecil dari kantung tanpa batas dan memberinya pada Melissa. "Ini adalah pill Power Up, Pakai ini bila keadaan mendesak. Efeknya bertahan 30 Menit. Tak apa laki-laki bodoh itu tak percaya padamu, aku masih percaya padamu!" ucap Emily memberi semangat.
Dan kata-kata Kylien dan Emily memberi 'sedikit obat' pada hatinya. Kalau.. Kalau saja Ryan mempercayainya.
Gadis rubah mengeratkan pegangannya ketangan Melissa. "Maaf...maaf...maaf.. Aku malah melibatkanmu... Maaf..maaf.." gumamnya sambil menangis.
Melissa mengelus rambut diantara telinganya. Sementara Melissa sedang sepeti itu Peri kecil sedang bosan menunggu 5 menit. Sungguh persahabatan yang menggelikan.. Aku.. Takkan percaya pada yang namanya sahabat saling mempercayai seperti itu..saat dia berpikir seperti itu.. Sebuah bayangan peri kecil berambut pirang terlintas dibenaknya.. Pandangannya langsung menggelap, moodnya langsung hancur seketika..
"Sudah 5 Menit, aku harap kau sudah selesai dalam acara persahabatan mu itu.."ujar Peri itu.
Melissa yang berfikir bahwa ternyata mereka masih meragukan dia, sudah menerimanya dalam hatinya sendiri. Sehingga, dia menjadi lebih dingin. Dia memutuskan, mau mereka percaya atau tidak.. Dia takkan peduli lagi. Toh.. Awalnya mereka juga meragukan dia saat dia berlatih dengan Ryan dan bertarung dengan vie. Dia terlalu naif dan polos. Dia harus berubah!
Dia melihat kearah peri itu, itu aneh karena yang tadinya dia menyeringai dari telinga ke telinga berubah sedemikian rupa gelap. Bibirnya yang mungil tidak menunjukan sedikitpun senyum. Melissa melangkah maju, "...ya.."
Melissa mengumpulkan cahaya ditangannya, itu berubah menjadi pedang besar dengan kristal hijau di pangkalnya. Dan itu... Sangat mengejutkan Peri kecil itu. "Itukan!" gumamnya kecil.
"Mari kita selesaikan ini.. Dark Fairy Beast," bibir Melissa melengkung menjadi seringai kecil. Matanya berubah menjadi merah padam. Sangat samar, kecuali untuk peri kecil itu. Dia melihat mata merah Melissa dan dia langsung seakan akan pingsan.
Peri itu bergidik ngeri. Hanya 1 keluarga didunia ini yang memiliki mata Merah padam, semakin terang semakin kuat. Mereka menghisap darah sebagai kekuatannya, dan menjadikan mata mereka semakin terang dan terang. Cara menghisapnya tidak dengan cara diminum tapi darah yang menempel di tubuhnya akan terserap sendiri. Dan itu adalah...
Vampire!! Pikir peri itu.Dan garis keturunan Vampire itu sendiri hanya ada 1 orang di dunia ini. Orang yang kejam, berhati dingin, dia adalah.. Atheron, raja iblis! Sayangnya Atheron bukanlah Vampire murni. Vampire murni sudah musnah, dan meninggalkan dia Vampire darah campuran dengan darah iblis terkuat diSeylikia, Satan! (Thor.: yang suka nonton anime hayooo pasti tau ni,)
Gak mungkinkan gadis ini keturunan yang mulia raja Atheron yang hilang??? Kenapa dia ada disini? Dengan orang-orang lemah ini??? Gak.. Aku tak percaya, itu hanya kebetulan semata saja! Ya.. Itu hanya kebetulan.
Walaupun dia berfikir seperti itu, dia masih bergetar tentangnya. Dia menjadi ragu, ternyata aura yang dia lihat itu adalah ini!
"Aku mulai!" Melissa menjilat bibirnya sendiri dengan seringai yang menakutkan siapapun.
Untunglah, dia membelakangi teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEYLIKIA this My New World!
FantasyMelissa harus menelan kenyataan bahwa ia adalah seseorang yang ditakdirkan untuk mengalahkan raja iblis, Atheron. Tanpa ia sadari ia mempunyai kekuatan khusus, dan itu diberi tahukan kepadanya melewati mimpi yang ia dapat setiap hari, setiap malam...