SEYLIKIA this My New World!

20. Pahlawan.

Grifin itu memiliki kepala elang, bersayap besar tetapi bertubuh yang memiliki 4 kaki. Itu seperti mutan.

Kylien tiba-tiba maju dan memegang pundak tuannya. Lalu berbisik di telinga Melissa. "Mungkin, dia kesini untukku. Dia merasakan kehadiranku, tapi dia tak melihatku karena aku dalam wujud manusia," jelasnya.

"Apa maksudmu?" tanya Melissa.

Kylien tersenyum, "dia setiap bulan memang selalu menantangku untuk memperebutkan posisi penguasa dihutan ini," ujarnya.

Melissa mengendurkan kerutan didahinya dan tersenyum. "Begitukah? Kalau begitu, kamu harus selesaikan masalahmu,"ucap Melissa lalu mundur.

"Siap tuan,"

"Jangan panggil aku tuan,"

Kylien maju melewati Emily dipaling depan, dan kini berada di hadapan Grifin itu. Grifin lord menatap tajam Kylien dalam bentuk manusia. "Kau, Kylien. Dalam bentuk Manusia, kau meremehkanku?! Dalam bentuk manusia, mannamu berkurang setengah. Kembali kewujud asalmu naga bodoh!" ucap Grifin itu.

"Haha.. Gak perlu," kekeh Kylien, lalu menunjuk Grifin dengan jari telunjuknya. "Dengan wujud ini saja, cukup untuk menghancurkanmu dan membuatmu menjadi sup untuk tuanku," ucapnya dengan senyum miring.

Grifin lord awalnya diam, lalu tiba-tiba dia tertawa keras. "Hahaahh!!! Siapa sangka naga bodoh ini sudah memiliki tuan manusia!!!! Sungguh bodoh, sungguh bodoh!! Hahahah!!" tawanya menggelegar sampai keseluruh hutan. "Nah, perlihatkan tuanmu. Aku ingin melihat, tuan mana yang kau sebut-sebut itu. Aku harap itu tak selemah Gargoyle ya! Hahaha!!"

Kylien menatap tajam Grifin, "beraninya kau menghina tuanku," seketika ada aura kegelapan ditangan kanannya, dan berubah menjadi sebuah pedang yang seperti katana dengan sarung yang bercorak emas. Dia memegang gagangan pedangnya. "Aku harap kau sudah tau konsekuensinya," peringat Kylien.

Tiba-tiba ada sesuatu dipundak Kylien. Itu tangan Melissa. " jangan terbawa emosi,"

"Tuan,"

Cengkraman dipundak Kylien mengeras. "Jangan panggil aku begittttuu. Berapa kali aku harus bilang huh?!"

"Ok,tu- tidak...Me-Melissa," gugup Kylien.

Melissa tersenyum senang. "Lebih baik," lalu dia berjalan maju.

"Aku lah tuannya," ucap Melissa kepada Grifin.

Grifin menatap jijik Melissa. "Huh! Tuan dari naga bodoh itu, sangat kecil mannanya! Kau membodohiku, sudah kuduga naga bodoh itu sudah buta!"

Melissa menyeringai "eehh.. Begitukah?"

Tiba-tiba Melissa sudah berada di belakang grifin itu, pedang besarnya berada ditangannya. Karena sekarang pedang itu semakin ringan ditangan Melissa. Grifin itu menoleh kebelakang. "Huh! Kau merasa berada diatas udara, karena kau bisa teleportasi? Kau naif sekali gadis kecil,"ujar Grifin Lord.

Melissa berdiri, dan melirik Grifin lord itu. Iris matanya sedikit memunculkan warna merah. Dia menyabetkan pedangnya ketanah, disana ada darah yang terbentuk dari sabetan itu.

"Sayang sekali, kau sudah tak bisa terbang diudara," ujar Melissa.

Terkejut. Grifin itu melihati sayapnya. Tidak, sayapnya dari tadi sudah tergelak ditanah dengan bayak darah. Yang dia lihati hanyalah daging yang sudah terpotong. Grifinlord berteriak kesakitan, cakarnya berkeliaran kemana-mana. Membuat pohon-pohon bertebangan.

Grifin lord itu melihati Melissa, aura darinya begitu terasa sampai membuat rambut Melissa bergoyang-goyang. Grifin lord meluncurkan sabetan dari cakarnya ke Melissa. Tapi dengan cepat Melissa menghindar. "Lambat sekali. Apa karena sayapmu sudahku potong, jurus andalanmu sudah tak ada gunanya," ejek Melissa.