"Wa wa waah.. Ada apa ini?!" teriak Ryan yang tiba-tiba datang dari arah dapur.
Aku melihati Ryan, "kenapa? Ada apa dengan kak Emily?" bisikku pada Ryan.
Ryan tak mengubrisku dan malah menatap lekat pria yang dipanggil kak Emily, Vie itu.
Alisnya mengkerut, "Kau.."
Vie menengok kearah Ryan, lalu tersenyum "hai, Ryan. Lama tak bertemu, semenjak aku disegel dengan sihir anehmu itu. Aku kehilangan 20% kekuatanku. Itu salahmu," jelasnya.
Ryan tersenyum "jadi?"
"Aku akan mengambil seluruh sihirmu, oh. Tapi tenang saja, aku akan mengalahkan Emily dulu baru aku akan memakanmu Ryan," ujarnya sambil menjilat bibir.
"Kau menjijikan!" teriak Kak Emily seraya meluncur kearah Vie dan menggibaskan pedangnya kearah leher Vie, tapi Vie berubah menjadi asap hitam, dan tiba di belakangku.
Aku merinding seketika, dan aku menengok kebelakang. Alisnya menyernyit, saat dia melihati pedang ditanganku. "Pedang itu.. Pedang Aqueena, milik nona Capricorn. Kenapa ada ditanganmu? Tidak... Bukan pedangnya, lebih tepatnya. Kristal hijau itu, kah?" tanyanya,
"A-apa yang kau katakan?! Ini adalah pedangku! Dia mengakui aku!" jeritku pada Vie, tapi dia malah mengambil helai rambutku dan menciumnya.
"Tak apa, saat aku telah mengalahkan mereka. Aku akan mengambil pedang itu, dan juga kamu. Nona manis,"
Aku bergidik ngeri, aku mengangkat pedangku dan aku ayunkan ke arah kepalanya. "Menjauh dariku!"
Slaash!
Dia menghindarinya, tapi aku berhasil membuatnya terluka. Wajah tampannya dikucuri darah dari pipinya yang tergores. Dia melotot. Bukan hanya dia, Kak Emily, Ryan, dan Deon pun ikut melotot.
"Jangan pernah berfikir untuk menyentuhku,!" aku mengambil sikap kuda-kuda. Aku tatap Vie lekat-lekat, pedang besarku aku pegang dengan 2 tangan dan ujungnya mengarah pada Vie.
Awalnya Vie terkejut, lalu dia tersenyum dan menjilat darahnya. "Ini kah rasa dari darah? Baru pertama kali aku merasakannya, kau lah yang berbaik hati membuatku merasakannya. Aku mengucapkan terimakasih,"
Kuda-kuda itu, itu adalah kuda-kuda dari Guru! Kaki kanan didepan kaki kiri dibelakang, badan menyamping ke kiri memegang pedang dengan 2 tangan. Dan mata menatap lekat musuh, dia... Mengintimidasi, dari mana dia tau? Pikir Kak Emily.
"Kalau begitu, biarkan aku merasakan darahmu juga. Nona manis,"
Aura kegelapan menyelimuti tubuh Vie. Sayapnya terbuka lebar, dan rambutnya yang berkibar-kibar karena tekanan dari auranya. Dia memegang tombaknya dan mengarahkan ujungnya padaku, "siap-siap, manis,"
Dia meluncur kearahku, dan bersiap menusukku. Tapi, kak Emily dengan cepat. Menangkis tombaknya dengan pedangnya. "Kalau kau mencari lawan, aku lah lawanmu. Vie!. ..Ryan, bawa Melissa pergi dari masion ini, haha.. Mansion ini mungkin akan menjadi abu,"Ryan menurutinya, dan menarikku keluar Mansion. Deon pun ikut. Aku tadi,.. Kenapa ya?pikirku saat Ryan menarikku.
***
Kini Vie dan Emily berhadapan. "Kau ini, kenapa kau menghalangiku untuk membawa nona manis?" tanya Vie.
"Karena aku takkan pernah membiarkan muridku, dibawa orang sepetimu, jangan salah aku adalah orang yang membuatmu jungkir balik loh," jawab Kak Emily seraya tersenyum.
"Jungkir balik? Hahaha.. Kau bahkan belum pernah membuatku mengeluarkan darah setetespun,"
"Diam!"
Trang!!
Mereka beradu senjata, terdapat percikan Api disana. Kak Emily mundur 3 langkah, lalu mulai mengayunkan pedangnya kembali, "hiyaah!"
Kak Emily meluncurkan serangan bertubi-tubi. Tapi, Vie hanya mennggapinya dengan 1 tangan. "Tanpa" tombaknya.
"Hell fire!" seketika pedang Kak Emily terselimuti Api hitam, ia menebas kearah Sayap Vie. Tapi lagi-lagi gagal.
"Haha.. Hanya itu memampuanmu?" tanya Vie meremehkan.
"Sudah aku bilang diam kan?! fire bridge!" kak Emily menusukkan pedangnya ke tanah, dan munculah api Berbentuk jembatan yang mengepung Vie. Tapi, Vie tetap menyunggingkan Senyumnya itu.
"Re: Magic," seketika Jembatan Api yang dibuat Kak Emily hilang. "Soul eater,"
Tiba-tiba ada kegelapan yang perlahan-lahan melahap Kak Emily dan kaki. "Ck! SIAL! spesial magic : Fire lolerei,"
Muncul seorang peri Api kecil. "Aaahh!! Sihirku gak cukup buat manggil Lolerei dewasa! Sial! Ya sudah lah, Fire lolerei, lepaskan dosa yang akan melahapku ini!" perintah Kak Emily kepada Lolerei kecil itu.
Dengan cepat Lolerei itu menghisap skill Soul eater Vie, "huaah! Ini sangat berat sekali. Makanan berat sangat tidak bagus,"ujar Lolerei kecil itu seraya memegangi perutnya.
"Hoho... Kau bahkan mengeluarkan Skill yang diberi ratu Riana," remeh Vie sekali lagi.
"Fire Lolerei, Kalahkan dosa besar disana itu!" perintah Kak Emily, "okeey!"" peri kecil itu langsung melucur kearah Vie dan Menendang tombak Vie,
"Bug!"ucapnya.
Tombak Vie langsung hancur tak bersisa. Yang ada hanya aura tombaknya yang masih berasa. Tapi, Senyuman menyeramkannya masih ada.
"Hihi... Eyes of dark," ucapnya.
Munculah satu mata besar yang ada di belakang Vie, "kau kira hanya kau yang punya seorang peri. Aku juga punya, cuma agak berbeda saja, tunjukkan padanya..."
Mata dibelakangnya itu terbuka, menunjukan Pupil besar berwarna merah dan sedikit warna ungu. "Bagaimana keputusasaan yang sebenarnya,"
Seketika lolerei Kak Emily menghilang, "kyaaahh.! Aku terhapus!"jerit peri kecil itu. Sedangkan sihir kak Emily tersegel, Kak Emily terjatuh lemas. Mananya menghilang.
"Sialan!!" Kak Emiky berusaha berdiri. Lalu menggunakan Kuda-kuda yang dipakaiku Tadi, kak Emily mengambil nafas. Dan tiba-tiba berada didepan Vie.
"Ini berakhir," ucap Kak Emily lalu mengarahkan ujung pedangnya kearah jantung Vie.
Tapi, Emily kalah cepat. Pedangnya sudah di tahan oleh tangan Vie, "sayamg sekali.Emily, padahal kau adalah mainan ku yang paling bagus. Tapi sekarang aku lelah, aku ingin Tidur."
Vie mengembangkan sayapnya, mata dibelakangnya menutup kembali dan menghilang. Aura kegelapan menyelimuti Vie mulai dari kaki, tangan Vie masih ada di ujung pedang Kak Emily.
Senyum Vie terkembang. "Aku akan bermain denganmu lain kali, lagipula tombakku sudah hancur. Aku tak bisa bertarung langsung denganmu, daaah.." lalu Vie dilahap Aura itu, dan menghilang. Kak Emily terkulai kedepan.
Giginya tertempel rapat. Kak Emily memukul, lantai. "Sialan!! Andai dia tak menghilangkan mana ku!!"
Seru gak?.. Kalau gak seru, aku gak bakal lanjut. Soalnya aku gak bisaaa.. Tapi kalau seru, aku tau aku bisa dan aku lanjuttt
Next
![](https://img.wattpad.com/cover/207482862-288-k593680.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SEYLIKIA this My New World!
FantasiaMelissa harus menelan kenyataan bahwa ia adalah seseorang yang ditakdirkan untuk mengalahkan raja iblis, Atheron. Tanpa ia sadari ia mempunyai kekuatan khusus, dan itu diberi tahukan kepadanya melewati mimpi yang ia dapat setiap hari, setiap malam...