13

56 17 0
                                    

Lucu bila di ingat.

Dulu kita bisa dekat, nyaris terikat.

Saat ini jangankan erat, saling menautkan mata saja sudah tak mampu kita lakukan.

Sebab takut sekarat.

Nadi dan kita, dulu seperti tak ada bedanya.

Hari ini, jauhnya melebihi ratusan purnama yang tertutupi awan gelap dan gulita.

Jauh, jauh sekali.

Sesekali, hanya mampu aku lihat kabarmu pada laman media sosialmu.

Lantas kabarku, tidak pernah aku tau apakah kini menjadi yang paling kamu tunggu?

Atau justru tidak lagi terlintas di hari-harimu.

Dua manusia yang sempat saling bertukar rasa.

Pada akhirnya kembali seperti saat pertama belum berjumpa.

Tidak saling menyapa, tidak ada lagi tukar cerita.

Dulu ikrarnya akan tetap berteman seperti sedia kala.

Namun, hati siapa yang bisa menduga?

Belum sembuh, jika harus dipaksakan untuk saling bercengkrama.

Bukankah hanya menjadikannya kambuh?

Maka, atas nama ingin pulih dijalaninya tersayat maupun tertatih.

Sebab sekali saja menyapa, runtuhlah dunia.


Halo_Yasmin

PerasaankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang