Tuhan.
Bolehkah aku meminta sesuatu kepadamu?
Entah ini permintaan kali terakhirku atau bukan.
Entah kau mengabulkannya atau tidak.
Tuhan.
Izinkan aku untuk mendekati salah satu ciptaanmu.
Tapi, mustahil bagiku untuk bisa dekat dengannya.
Tuhan.
Tolong perintahkan kepada angin malam untuk berbisik padanya.
Katakan padanya, bahwa aku sangat menyayanginya.
Tuhan.
Hanya engkau yang tau bagaimana perasaanku saat ini.
Sesak, sakit, hancur.
Tapi, aku tak tau harus bagaimana.
Mengatakan langsung padanya?
Percuma, jika tak berbalas.
Tuhan.
Apa aku tak pantas untuk mendapatkan kebahagiaan?
Kenapa setiap kebahagiaan yang datang pada diriku, dengan cepatnya pergi meninggalkanku?
Sama halnya seperti dia yang telah singgah dihidupku kini telah pergi meninggalkanku.
Kapan kebahagiaan betah untuk tinggal bersamaku?
Kapan Tuhan?
Bolehkah aku merasakan kebahagiaan?
Apakah kebahagiaan akan kembali menghampiriku?
Begitupun dengan dia.
Apakah aku akan menjadi tempatnya untuk kembali berlabuh?
Apakah dia akan meninggalkanku lagi dan lagi?
Tolong, jangan Tuhan.
Biarkan dia untuk tetap bersamaku.
Jika saat ini dia telah menaruh rasa pada sosok yang lainnya.
Aku ikhlas Tuhan.
Aku akan membebaskannya pada sosok yang lain.
Kubiarkan dia bahagia dengan yang lain.
Tapi, jika dia sudah lelah bersama yang lain.
Jika dia sudah tidak bahagia bersama yang lain.
Dan jika dia sedang merasakan kesedihan ataupun sakit hati yang begitu dalam.
Tolong beritahu padanya Tuhan.
Masih ada aku yang bersedia menjadi tempatnya untuk pulang.
Masih ada aku yang bersedia memberikan bahuku untuk bersandar disaat dirinya terpuruk.
Masih ada aku yang bersedia untuk mendengarkan keluh kesahnya.
Kali ini, aku akan mengulangi permintaanku.
Izinkan aku untuk mendekati salah satu ciptaanmu Tuhan.
Ciptaanmu yang paling indah.
Yaitu dia😢
KAMU SEDANG MEMBACA
Perasaanku
Teen FictionTunggu sebentar! Jangan dibaca dulu. Ada yang ingin ku pertanyakan padamu. Apakah, setelah kau mengetahui seluruh perasaanku padamu, kau akan membalasnya? Jika iya, kupersilahkan kau membacanya agar kau tau tentang seluruh perasaanku padamu. Tapi...