Sajak terakhir ini, aku buat untuk kamu.
Lelaki yang pernah singgah dan hadir dalam hidupku.
Memberi warna baru dalam hidupku.
Walau hanya sehela nafas dalam beberapa bulan ini.
4 januari bulan ini aku rasa cukup.
Dan akhir dari kisahku kepadamu.
Sajak terakhir, untuk kamu.
Kamu yang ada saat ini adalah yang pernah hidupkan aku dari mati rasa yang dulu pernah ada dalam hidupku.
Sudah saatnya aku melangkah jauh, dan pergi.
Jauh dari rasa sakit ini akan perihal sikapmu.
Tapi tak apa.
Ini bukan kali pertama aku tersandra atas rasaku sendiri.
Kamu yang bilang sayang dan cinta.
Tapi beralasan mempertahankan dia.
Karna hal yang jauh, kamu takut aku kenapa-kenapa.
Sudah kupendam sendiri cintaku tetap berdiri dan indah.
Tapi caramu mengusirku, dari sikapmu.
Semoga kamu bisa bahagia dengan caramu.
Aku turut berbahagia.
Dari aku, yang selalu akan sayang padamu.
Sampai rasaku mati dan terbenam.
Terbenam didasar waktu yang hidup.
Yang kujalani sampai detik ini, hingga aku pulang kembali.
Medan, 4 Januari 2020- Halo_Yasmin
KAMU SEDANG MEMBACA
Perasaanku
Teen FictionTunggu sebentar! Jangan dibaca dulu. Ada yang ingin ku pertanyakan padamu. Apakah, setelah kau mengetahui seluruh perasaanku padamu, kau akan membalasnya? Jika iya, kupersilahkan kau membacanya agar kau tau tentang seluruh perasaanku padamu. Tapi...