Senja kali ini aku tuliskan tentang kamu.
Kamu yang singgah dalam bentuk pikiran.
Menjamahku, dalam bentuk bayangan.
Meniadakan aku, lalu menghilang.
Tak berjejak, tapi kamu tertapak.
Tak menyentuh, tapi kamu terasa masuk kedalam benakku.
Menjadikan aku bisu ketika bertatap tajam matamu.
Senja kali ini membuatku menulis dalam bentuk kata.
Mengulas kisah dulu yang pernah terjalin dalam bentuk kisah.
Hingga aku tak sadar, tertidur dalam rayuan cerita kita dulu.
Kamu adalah senja yang hanya mampu kulihat kali ini.
Takkan lagi kujamah, apalagi kusentuh utuh dari diri kamu.
Hak ku hilang dalam perpisahan dulu.
Meninggalkan kamu yang terpejam.
Tanpa sebuah kata jelas dariku.
Hanya sebuah kertas yang kubuat dan kuletakkan disamping boneka pink milikku.
Pagi kamu.
Maaf, bila kamu harus membaca surat ini pagi-pagi.
Ketika kamu baru saja terbuka dalam pejaman lelahmu.
Sayang, aku pergi.
Jangan tanya kemana.
Aku akan baik-baik saja.
Pikirlah masa depan mu.
Karna benar kata mereka.
Aku hanya beban untuk masa depanmu.
Dan satu hal yang harus kamu tau.
Jangan pernah menunggu aku.
Maaf, bila ku sisahkan luka untukmu.
Dariku, sayang kamu❤
Medan, 4 Januari 2020-Halo_Yasmin
KAMU SEDANG MEMBACA
Perasaanku
Teen FictionTunggu sebentar! Jangan dibaca dulu. Ada yang ingin ku pertanyakan padamu. Apakah, setelah kau mengetahui seluruh perasaanku padamu, kau akan membalasnya? Jika iya, kupersilahkan kau membacanya agar kau tau tentang seluruh perasaanku padamu. Tapi...