57Ab | 07. Sogokan

215 46 52
                                    

H A P P Y R E A D I N G ✨ 🌏

Boro-boro naksir lirik dikit udah kena gaplok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Boro-boro naksir lirik dikit udah kena gaplok

[ Bintang Rafarendra ]

---

Bintang membanting tubuhnya sendiri ke atas sofa didalam apartemennya, ya Bintang memang tinggal sendiri di apartemennya semenjak ia duduk di bangku SMA.

suara pintu yang terbuka membuat Bintang tidak heran karena ia sudah mengetahui bahwa ada satu orang yang memiliki akses bebas untuk masuk ke dalam apartemennya.

Brak, suara barang yang diletakkan secara paksa ke atas mejanya membuat Bintang menoleh dan menatap mejanya yang saat ini telah penuh dengan berkotak-kotak susu stroberi yang keluar dari plastik.

"Tumbenan lo bawain gue, mau nyogok ya?" Tanya Bintang sembari meraih satu kotak susu stroberi dan langsung saja menikmatinya.

Bintang menatap Gara sembari menggeleng, sepupunya itu kini ikut duduk di sampingnya dengan pandangan ke langit-langit ruang tamunya.

"Bro, kenapa?" Tanya Bintang yang mengira anak dari adik mamanya ini memiliki masalah.

"Laper," Kata cowok itu yang kemudian bangkit dari tempatnya dan berjalan menuju dapur milik Bintang yang sangat dihapalnya.

Bintang menggeleng pelan, "lo tiap kesini numpang makan mulu dah, itu pelayan bokap lo masih kurang apa gimana sih," Dengus Bintang karena adik sepupunya ini hanya seperti menjadikan apartemennya sebagai pengungsian.

"Biarin."

Bintang berdecak pelan, sikap adik sepupunya ini memang berbanding seratus delapan puluh derajat dengannya, cowok itu merupakan sosok dingin yang tak tersentuh.

"Garazeo Rhyszard Lazuardi, keluarga kita itu udah berantakan jangan lo tambah berantakan lagi coba, dibawa sans aja," Kata cowok itu sembari menyandarkan tubuhnya di dinding dapur apartemennya.

"Bahan makanan lo udah mau abis, lo harus belanja." Gara hanya melengos begitu saja setelah menyajikan tumis udang yang sejak tadi sudah dimasak oleh Bintang.

Bintang menatap sepupunya yang tengah lahap menyuapkan makanan ke dalam mulutnya, "enak, Gar?" Tanya Bintang.

Cowok bertubuh sedikit lebih berisi daripada Bintang itu hanya mengangkat salah satu alisnya sembari kembali menikmati makanannya.

"Lo nggak mau pindah sekolah ke angkasa aja?" Tanya Gara yang sudah selesai menghabiskan seporsi makanan buatan Bintang itu.

Bintang mengangkat bahunya acuh, "gue mau hidup bebas, nggak mau berhubungan sama angkasa ."

Gara menatap Bintang yang sudah dianggap sebagai kakak kandungnya sendiri dengan nanar, "hubungan lo sama angkasa nggak bakal bisa lepas, Tang."

Hanya anggukan pelan yang Bintang berikan, ia memang tidak bisa lepas hubungan begitu saja dengan angkasa dan yang lainnya, tapi biarkanlah Bintang hanya ingin bebas walaupun ia tidak bisa.

57AbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang