"Nama lo Bumi, tapi nggak membumi," Cibir Bintang.
"Nama lo Bintang, tapi hidup lo gelap, suram!" Balas gadis itu tak kalah sengit.
_______________________________________________
Bintang, ketua ekskul olimpiade yang punya sejuta pesona, "pesona dun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
57Ab
Gretha duduk diam di meja belajarnya sembari menatap scrapbook yang berisi fotonya bersama Bintang disertai tulisan mereka berdua yang berisi harapan agar berhasil lolos olimpiade tingkat nasional.
Gretha menutup buku tersebut dan menyembunyikan kepalanya dibalik lipatan tangan, bagaimana impian tersebut dapat terwujud jika seperti ini?
Bintang seolah sudah menghentikan harapannya, tinggal 3 hari lagi mereka akan berlomba dan besok adalah latihan terakhir dimana hari selasa mereka akan hari tenang untuk mengistirahatkan diri.
Artinya waktu belajar Bintang hanya tinggal satu hari lagi.
Gretha mengacak rambutnya bingung, apakah Bintang menyerah? Apa Bintang sebenarnya belajar di rumah? Apa yang dilakukan Bintang saat tidak masuk sekolah?
57Ab
Setelah bergabung untuk upacara bendera di lapangan gedung utama sekolah mereka Gretha beserta anggota JSO yang mengikuti binbingan langsung menuju ruang bimbingan yang dibagi menjadi 3 yaitu, perpustakaan, ruang JSO, dan Laboratorium.
Gretha yang selaku perwakilan dari olimpiade astronomi itu ditempatkan di perpustakaan karena buku-buku astronominya lebih memadai.
Gadis itu duduk di tempat yang biasa ia tempati dan memilih fokus dan langsung membuka buku catatan hasil fotocopy milik Bintang.
"Loh Bintang!"
"Bintang!!!"
"Udah dateng, Kak?!"
Gretha menoleh dan mendapati Bintang sudah berdiri di ambang pintu perpustakaan.
Gretha ingin menyapa, namun ragu. Pada akhirnya mereka memutuskan untuk saling diam.
"Bintang, Grethasa!" Keduanya sama-sama menoleh ketika nama mereka disebut, "bisa ikut saya sebentar?"
Pak Jaja selaku pembina mereka berdiri di ambang pintu perpustakaan.
"Iya, pak," Jawab Bintang tanpa menoleh ke arah Gretha.
Gretha hanya menghela napas kasar dan memilih mengikuti langkah mereka.
