57Ab | 14. Devara

151 42 32
                                    

H a p p y r e a d i n g !

pura-pura perhatian sama modus itu beda tipis loh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pura-pura perhatian sama modus itu beda tipis loh

[ Grethasa Eartha Rahagi ]

Gretha menghembuskan napasnya kasar, ia memilih menunduk dan memainkan ponselnya di mejanya, ia benar-benar merasa sendiri di kelas ini karena teman-temannya tak ada satupun yang ingin mendekatinya.

Mendengar nilai ujiannya yang nyaris sempurna saja membuat mereka mundur perlahan untuk menjadi temannya, dan ketika mereka tahu jika nama Rahagi dibelakang namanya adalah karena ia anak Chandra Rahagi yang merupakan pengusaha terkenal membuat mereka semakin menjaga jarak.

Dan puncaknya adalah pagi tadi ketika ia harus berangkat dengan Devara Abiseka sang pebulutangkis tangkis terkenal yang dengan kurang ajarnya menjemputmya di rumah hingga mengantar sampai di depan kelas.

Gretha malas ke kantin walau sebenarnya ia ingin bertemu dengan Bintang untuk meminta maaf kepada cowok itu dan menanyakan apa yang Papanya biacarakan.

"Permisi, Grethasa dimana ya?" Tanya sebuah suara yang tidak asing di telinga Gretha yang membuat cewek itu mengangkat wajahnya.

Si Devara kurang ajar Abiseka tengah berdiri di depan kelasnya tanpa tahu malu.

"Hey, Gre!"

Tangan cowok itu melambai ke arah Gretha yang membuat gadis itu menatap jengah.

Gretha dapat melihat cowok itu melangkag mendekatinya yang membuat suara krasak-krusuk dari teman-temannya semakin terdengar jelas.

Gretha yang tak ingin menghiraukan cowok itu memilih mendunduk dan menyembunyikan kepalanya ke atas lipatan tangannya.

Tepukan di bahunya membuat Gretha semakin kesal dan mengangkat wajahnya untuk menatap orang menyebalkan dihadapannya.

"Ke kantin yuk, Gre," Ajak Deva yang membuatnya benar-benar ingin mengacak wajah cowok itu hingga hancur lebur.

"Lo nggak punya temen apa di kelas lo?" Gretha menatap Deva dengan raut tidak suka.

Deva tanpa aba-aba malah duduk di bangku kosong di sebelahnya, "gue kan anak baru, Gre, mana punya temen."

Alasan yang diberika cowok itu membuat Gretha berdecih, Gre tahu bahwa Deva bukan tipe cowok yang sulit mendapatkan teman, apalagi dengan namanya yang sudah terkenal.

"Temenin gue, atau gue lapor ke Om Chandra."

Gigi Gretha bergemeletuk menahan emosi ketika mendengar suara si kurang ajar Deva di sampingnya, kehadiran cowok itu benar-benar membuat emosinya naik ke ubun-ubun.

57AbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang