✨h a p p y r e a d i n g✨Itu yang pada minta dihalalin, emangnya situ haram?
[ Bintang Rafarendra ]
5 7 A b
Sesuai jadwal yang berlaku maka seluruh peserta olimpiade sains tingkat provinsi tersebut sudah berkumpul di ballroom hotel.
Bintang sebagai ketua JSO duduk di bagian paling depan, setiap anggota JSO mungkin telah menyadari perubahan Bintang, Bintang yang biasanya sangat berisik itu berubah menjadi pendiam.
Dengan kaus hitam dan jaket kulit berwarna sama bahkan semakin menjadikan Bintang sangat berbeda ditambah dengan raut wajah datar yang sebelumnya tidak pernah ditampilkan.
Gretha beberapa kali melirik Bintang, sayangnya pemuda itu seolah tidak menyadari kehadirannya, padahal saat ini Gretha duduk tepat di samping kanan cowok itu.
Pada akhirnya Gretha memilih tidak memulai pembicaraan sedikitpun dengan Bintang walaupun mereka duduk bersebelahan.
"Baik begitu saja hasil technical meeting mengenai teknis acara kita esok hari, semoga kalian semua dapat mengerjakan soal-soal dengan baik dan mendapatkan hasil terbaik pula, sekian dari selamat malam," Tutup pembaca petunjuk teknis yang merupakan teman dari Chandra Rahagi yang dikenalkan di lobi sebelumnya.
"Bintang, Grethasa, kita duduk di resto sebentar kita uji materi dulu," Pak Jaja menghampiri keduanya.
"Iya, Pak," Jawab Gretha, sedangkan Bintang hanya mengangguk tanpa suara.
Bintang bangkit dan berjalan meninggalkan Gretha menuju resto, dengan cepat Gretha merapikan catatannya dan menyusul Bintang.
Gadis itu berjalan tepat dibelakang Bintang, menatap bahu yang biasanya menjadi sandarannya, kini bahu itu seolah nampak kaku, sangat berbeda dari biasanya.
Mereka bertiga duduk dan Pak Jaja beberapa kali menanyakan materi-materi yang akan keluar seperti halnya memberikan uji kepahaman mengenai materi.
Dari beberapa pertanyaan-pertanyaan yang diberikan Pak Jaja Gretha merasa hanya ia yang berusaha menjawab pertanyaan karena Bintang masih membisu.
"Coba bacakan rumus menghitung usia bintang!"
Gretha sebenarnya tahu jawaban itu, namun Gretha hanya ingin melihat Bintang menjawab pertanyaan tersebut, pertanyaan itu bahkan dapat dibilang pertanyaan mudah.
KAMU SEDANG MEMBACA
57Ab
Teen Fiction"Nama lo Bumi, tapi nggak membumi," Cibir Bintang. "Nama lo Bintang, tapi hidup lo gelap, suram!" Balas gadis itu tak kalah sengit. _______________________________________________ Bintang, ketua ekskul olimpiade yang punya sejuta pesona, "pesona dun...