h a p p y r e a d i n g !
kalo gue aja nggak kenal ya mungkin lo emang nggak se legend itu
[ Bintang Rafarendra ]
°• 57Ab •°
Bintang duduk di balkon apartemennya seorang diri, ia tiba-tiba teringat dengan percakapannya dengan Papa dari Gretha tadi, Bintang mengerti orangtua manapun pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya.
Papa Gretha tadi menyuruhnya untuk tidak lagi mendekati putrinya setelah pria paruh baya itu memperhatikan penampilannya dari atas sampai bawah.
Bintang terkekeh kecil, tentu saja pria itu langsung memerintahkannya untuk tidak mendekati putrinya lagi, dia kan tadi belum mandi, andai saja pria itu melihat Bintang setelah mandi, jelas tidak ada bedanya.
Bintang tersenyum, menilik dari putrinya yang begitu tak menyukainya, sepertinya gen tersebut begitu kuat sehingga sang ayah juga tak menyukainya.
"Dasar, bapak sama anak sama aja."
° • 57Ab • °
Bintang melangkah dengan santai sambil beberapa kali tersenyum menanggapi sapaan dari beberapa teman angkatannya, bahkan kakak kelas.
"Bintang!" panggil seseorang dari arah belakang.
Bintang menoleh dan mendapati Alan tengah berdiri dengan penampilannya yang tidak pernah rapi, Bintang menggeleng pelan, "Halo wakil ketua OSIS bar-bar," Sapa Bintang yang tak dihiraukan oleh Alan.
Dari sekali lirik Bintang juga sudah tau apa tujuan sahabatnya ini memanggilnya, "ada tugas emangnya?" tanya cowok itu kepada Alan yang kedoknya terbongkar.
"Ya mana gue tau, gue kan mau nyontek."
Bintang memutar bola matanya malas, memang ini kebiasaan dari si wakil ketua OSIS ini, kalau ada tugas selalu minta contekan.
"Lo udah nggak? Di grup kelas pada ngomongin tadi."
Bintang mengangkat bahunya acuh, "belum lah, nyontek ajalah gampang, kaya orang susah aja sih lo!" ucap cowok itu santai.
"Tiga menit lagi masukan tai!" ucap Alan yang hanya diacuhkan oleh cowok itu.
"Apa kata lo? Masukan? Baru jam bera--" Bintang melotot seketika setelah melihat jam di pergelangan tangannya, "Anjir tiga menit lagi masukan! Cepetan nyari contekan woi!"
Bintang seketika berlari meninggalkan Alan yang menatap cowok itu dengan sengit sebelum akhirnya ikut mengejar Bintang.
° • 57Ab • °
Karena jam pelajaran sudah dimulai dan guru sudah hampir masuk akhirnya Bintang memutuskan untuk mengerjakan tugasnya dengan kemampuannya sendiri, karena yang diconteki tidak ada yang mau memberi dengan alasan nanti ketahuan, halah.
KAMU SEDANG MEMBACA
57Ab
Teen Fiction"Nama lo Bumi, tapi nggak membumi," Cibir Bintang. "Nama lo Bintang, tapi hidup lo gelap, suram!" Balas gadis itu tak kalah sengit. _______________________________________________ Bintang, ketua ekskul olimpiade yang punya sejuta pesona, "pesona dun...