"Nama lo Bumi, tapi nggak membumi," Cibir Bintang.
"Nama lo Bintang, tapi hidup lo gelap, suram!" Balas gadis itu tak kalah sengit.
_______________________________________________
Bintang, ketua ekskul olimpiade yang punya sejuta pesona, "pesona dun...
Kita akan selalu bergenggaman untuk menciptakan sejuta kenang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
5 7 A b
Setelah beberapa hari bergelut untuk mempersiapkan Jaguar Olympiade saat ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh anggota JSO.
Hari ini mereka semua dapat bergabung dengan siswa lainnya untuk menikmati perlombaan band, pertunjukkan lainnya dan juga dapat menikmati bazar dengan lebih leluasa.
"Malam puncak datang?" Tanya Bintang setelah menyodorkan minuman dengan rasa hazelnut untuk Gretha.
"Mau izin Papa dulu, tapi kayanya bakal dibolehin."
"Kok bisa dibolehin? Papa kamu kan protektif banget, malam-malam loh ini," Tanya Bintang bingung karena malam puncak memang akan diadakan saat malam dan untuk ukuran Chandra Rahagi yang menonjokkan hanya karena megajak jalan Gretha siang-siang itu sangat tidak normal bukan?
Ya walau Bintang tahu, Chandra menjotosnya itu karena tidak merestui hubungan merekamereka, berat juga perjuangan gue, batin Bintang.
"Ada Deva dan kayanya mama aku bakalan datang karena dia salah satu inti pengurus ikatan alumni disini gitu," Jawab Gretha santai.
"Ada Deva?"
Boleh tidak Bintang cemburu?
"Deva kan pasukannya Papa, " Jawab Gretha santai.
"Kamu nggak perhatiin perasaan aku sih!" Bintang mengalihkan pandangannya ke arah lain, enggan bersitatap dengan Gretha.
"Merhatiin apa?"
"Dasar cewek gak peka!"
Bintang meninggalkan Gretha sendirian dan berjalan menuju penjual kebab yang berada di stand bazar lainnya.
Gretha yang pada dasarnya memang tidak peka itu bingung dan memilih mengikuti Bintang dan menarik ujung seragam Bintang.
