Jangan lupa vote commentnya
Typo? Komen aja biar aku benerin
Happy reading💙
GRETHASA EARTHA RAHAGI
5 7 A b
Terhitung sudah hampir seminggu Gretha tidak dapat menemui Bintang dimanapun setelah kejadian di malam puncak acara ulang tahun sekolahnya itu.
Dan sudah selama seminggu pula nama Bintang tercatat sedang izin karena ada keperluan mendadak.
Berbagai tempat seperti apartemen Bintang juga sudah Gretha datangi, namun yang ia temukan hanya petugas yang berkata bahwa Bintang belum ada pulang selama seminggu.
Dengan nekat Gretha bahkan mendatangi kediaman Lazuardi untuk menanyakan kepada Gara tentang keberadaan Bintang, namun bukannya mendapat kabar Gretha malah mendapat tatapan sinis dari sepupu Bintang itu.
Gretha mengacak rambutnya kesal, disini Mamanya memang bersalah karena menyinggung permasalahan sensitif untuk Bintang, tapi haruskah Bintang sampai menghilang seperti ini?
"Lo dimana sih?!" Gretha menghela napasnya kasar.
Hingga akhirnya sudut mata Gretha menangkap Alan yang sedang berjalan dengan membawa map berkas ditangannya.
"Kak Alan!"
Gretha mengejar Alan yang sepertinya tidak ingin berhenti.
"Kak berhenti dong!" Sungut Gretha kesal karena langkah kakinya tak dapat menyeimbangi langkah Alan yang semakin cepat.
Hingga akhirnya Gretha berhasil menangkap pergelangan tangan Alan.
"Mau lo apa sih?" Tanya Alan cepat setelah merasakan pergelangan tangannya dicekal.
"Gue butuh info tentang Bintang lagi, lo bisa bantu gue nggak?" Pinta Gretha dengan nada memelas.
Alan bersedekap di depan dada dan menyandarkan tubuhnya ke dinding, "jujur gue bener-bener nggak suka ya sama kelakuan nyokap lo!"
Gretha hanya mengangguk sekilas, dia pun bahkan tak menyukai apa yang diperbuat Mama nya apalagi Alan yang notabene teman dekat Bintang yang sudah paham seluk beluk cowok itu.
"Gue nggak tau lagi harus cari dia kemana, apartemen sampai rumah Gara udah gue datangin dan semuanya nggak ada," Ujar Gretha jujur, "Dia ngehindar dari gue apa gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
57Ab
Teen Fiction"Nama lo Bumi, tapi nggak membumi," Cibir Bintang. "Nama lo Bintang, tapi hidup lo gelap, suram!" Balas gadis itu tak kalah sengit. _______________________________________________ Bintang, ketua ekskul olimpiade yang punya sejuta pesona, "pesona dun...