◀◻◻◻▶
(Namakamu) melangkah cepat saat keluar dari bus, sore ini pekerjaan di kantor semakin banyak. Walaupun dia hanya seorang anak magang, tapi kerjaannya sama saja seperti pegawai yang sudah menjadi Staf, dia bingung harus ngapain. Kepalanya semakin pusing ketika mendapat kiriman foto dari Aldi yang menunjukkan bahwa De Nhara berfoto mesra dengan cewek lain, sebenarnya (Namakamu) tidak ingin menggubris tapi dia benar-benar merasa kepo.
Beberapa hari sudah tidak bertemu dengan De Nhara rasanya biasa. Tapi selama itu juga (Namakamu) tidak tahu aktivitas apa saja yang De Nhara lakukan di luar sana hingga dia bisa menebak bahwa De Nhara memiliki cewek lain di luar sana.
Matanya menangkan sosok Salsha yang keluar dari Asrama. Besok libur magang. Ia berinisiatif untuk singgah ke Asrama sebentar. Mungkin temannya tahu siapa yang menjadi selingkuhan Nhara belakangan ini. "Salsha!" Teriaknya.
"(Namakamu)?" Salsha tampak bingung setelah temannya berlari kecil hingga sampai di hadapannya. "Lo kok bisa ada di sini?"
(Namakamu) menarik tangan Salsha menjauh. Dari depan Asrama yang banyak orang. "Beby bilang. Waktu itu lo pernah papasan sama De Nhara kan di sini? Lo tau selain dia bilang mau nyari gue. Dia ketemu sama siapa lagi? Mungkin De Nhara nyari cewek lain selain gue?!" Tanyanya to the point.
Salsha panik. Bagaimana (Namakamu) tahu jika De Nhara selingkuh. "Maksud lo apa sih? Nhara selingkuh?"
(Namakamu) mengangguk. "Ya dia selingkuh! Gue gak ada kontakan lagi sama dia. Terus Aldi bilang dia posting foto cewek lain dan itu bukan gue."
Salsha berusaha sesantai mungkin. Nhara pasti memposting fotonya yang terlihat setengah wajah saja. Setelah kejadian marahan kemarin tentang De Nhara yang tak pernah memposting dirinya. De Nhara benar-benar membuktikan omongannya. Walau tak terlihat dan (Namakamu) pun tak bisa mengenali kalo foto itu adalah Salsha. "Gue emang papasan kemarin sama dia. Katanya dia nyariin lo! Habis itu gue gak tau dia ngapain lagi soalnya gue langsung tinggalin dia." Alibinya.
"Itu De Nhara?! Kayaknya dia akan nyari lo deh kesini." Imbuh Salsha ketika melihat cowok itu berjalan ke arahnya.
"DE?!"
De Nhara hampir kehilangan kesadaran. Tanpa melihat (Namakamu) sedikit pun. Hampir saja pelukannya mendarat ke Salsha. "(Namakamu)? Kamu ngapain di sini?"
"Maksud kamu? Gue gak boleh ke sini?! Ini kan Asrama tempat gue tinggal."
"Kok ngomongnya lo gue gitu sih?"
(Namakau) bersidekap. "Gak udah banyak bacot deh! Sekarang jelasin?! Siapa cewek yang lo posting di instagram? Kalo lo punya cewek lain mending lo hapus semua postingan dan tag nama gue di instagram lo!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
PEMERAN UTAMA✅ | Iqbaal Ramadhan
FanficSequel 'tentang,Iqbaal.' "Jika Iqbaal adalah sesuatu yang berharga bagi (Namakamu), maka Iqbaal adalah nafas yang akan selalu (Namakamu) butuhkan."