G-311

213 40 5
                                    

Bulan yang Merona

.

.

.

[Langit dan Bulan]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Langit dan Bulan]

"Aku nggak tahu kemana Gemini."

Langit mengatupkan bibir ketika Bulan sudah mendahuluinya sembari membuka bungkus sumpit sekarang. Gadis itu terlihat tak terusik dengan acara makan siangnya ketika Langit datang. Justru terlihat tak menganggap keberadaan lelaki jangkung itu seutuhnya.

"Kenapa kamu jadi kelihatan ikut memusuhi aku sekarang?" tanya Langit diiringi raut wajah syok yang kentara. Bulan mengangkat kepala, menatap lelaki itu tanpa emosi sembari mengaduk mi ayamnya tenang. "Kamu pikir kenapa?"

"Jadi kamu serius buat memusuhi aku?!" teriak Langit tak percaya. Lelaki itu melototi teman perempuannya ketika yang dipelototi sudah menyantap mi ayam nikmat.

Langit mendengus jengah. "Memangnya apa yang aku lakukan?!"

Hati, coba dengar.

Manusia jelmaan perkutut ini pura-pura lupa apa saja yang sudah dia lakukan!!!

"Kamu pikir aku nggak tahu kamu menjelek-jelekkan aku di depan Bumi?!" omel Bulan dengan mata mendelik horor.

Gadis itu menatap gemas wajah tampan calon masa depan temannya sekarang. Sembari sumpit bambunya menunjuk Langit mengancam, bisa mencolok matanya kapan saja dia mau.

Sementara yang diancam berakhir memijat keningnya untuk mengingat-ingat.

Lalu seakan panel berisi adegan reka ulang, dia menonton semua yang diputar kepalanya. Menyadari apa yang dia lakukan sebelum berakhir menoyor gadis itu gemas!

"Bukannya kamu juga yang menerima keuntungan dari kata-kataku?! Kemarin siapa yang baru pergi berdua dengan Bumi kalau bukan kamu?!"

"Jangan gunakan alasan itu buat mengatai aku sebagai penyair tersohor, sialan!"

"Kenapa hanya itu yang kamu ingat?!"

Bulan bersungut-sungut ketika Langit berakhir menyilangkan kedua tangan dongkol. Namun tetap mencari cara supaya pertengkaran mereka tidak berlarut-larut.

"Tapi mau pendapat jujurku?" tawar lelaki itu dibalas lirik jengkel teman Gemini. Ya, setidaknya masih dapat sedikit atensi supaya dia punya nyali untuk melanjutkan.

Disini Saja, Ada Aku ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang