WANITA TARIM HADRAMAUT

٩- Jadilah wanita mulia📝

φ-part ٤١|= Jadilah wanita mulia.
-------------------------------------------------
φ-part ٤٢|= Cantik tapi tidak menutup aurat.
-------------------------------------------------
φ-part ٤٣|= Ketika kau tak miliki harta untuk disedekahkan, doakanlah banyak orang kebaikan.
-------------------------------------------------
φ-part ٤٤|= Menawarkan diri atau mencintai dalam diam.
-------------------------------------------------
φ-part ٤٥|= Siapakan yang terlintas dalam hati dan pikiranmu setiap saat?.
-------------------------------------------------

Happy reading:*

بِسْــــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

●Part 41:

'Jadilah wanita mulia'

Meski tidak mampu menjadi semulia Sayyidatina Fatimah Azzahra sang ratu bidadari syurga, setidaknya berusaha meneladaninya meski hanya bisa sedikit saja.

Engkau cari perhatian dan cinta-Nya agar namamu senantiasa disebut-sebut sang maha kuasa didepan para penduduk langit, meski parasmu tidak secantik dan seindah wanita diluar sana yang dipuja manusia.

Indahkan dirimu dengan akhlak, keimanan dan ketaqwaanmu, meski engkau tak terkenal didunia, berusahalah menjadi yang dikenal dilangit sana.

Jangan pernah iri dan cemburu kepada mereka yang dipuja-puja, dielu-elukan manusia, namun cemburulah pada mereka yang Allah sebut sebagai seindah-indahnya perhiasan dunia.

"Jika seorang wanita menunaikan sholat lima  waktu, berpuasa dibulan ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya, niscaya akan dikatakan kepadanya: "Masuklah kedalam syurga dari pintu manapun yang kau mau". (HR. Ahmad)

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

---------------------------------------------

●part 42:

'Cantik tapi tidak menutup aurat'

Mungkin dulu dirimu termasuk wanita cantik yang tidak menutup auratnya, tapi sekarang kamu sudah berhijrah menjadi wanita cantik yang meutup auratnya tuk meneladani Sayyidah Fatimah, bersyukurlah dan doakanlah wanita yang berhati mulia tapi belum menutup auratnya agar diberi hidayah seperti diri.

----------------------------------------------

●part 43:

'Ketika kau tak miliki harta untuk disedekahkan, doakanlah banyak orang kebaikan'

Apabila engkau ingin menjadi wanita yang berbaris dibelakang Sayyidah Fatimah Azzahra, maka seringlah mendoakan orang lain kebaikan, dimulai dari tetangga-tetangga mu.

-----------------------------------------------

●part 44:

'Menawarkan diri atau mencintai dalam diam?'

Untuk akhwat sholeha sebelum menikah melihat laki-laki yang ia cintai tak kunjung datang melamar rasanya ingin menawarkan diri tuk dinikahkan seperti Sayyidah Khodijah atau tetap mencintai dalam diam dan do'a seperti Sayyidah Fatimah. Keduanya sungguh niat yang teramat mulia apalagi dengan ditambah dengan niat ingin menikah dengan mahar mudah, tidak memberatkan pihak laki-laki, jika niat 2 itu ada dalam hatimu, Allah akan beri petunjuk perihal jodohmu dan engkau termasuk wanita yang tulus hatinya meneladani Sayyidah Khodijah, Sayyidah Fatimah Azzahra dan wanita sholeha lainnya.

------------------------------------------

●part 45:

'Siapakah yang terlintas dalam hati dan pikiranmu setiap saat?'

Wanita tarim yang selalu terlintas dalam hati dan pikrannya ialah Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam, Sayyidah Khodijah, Sayyidah Fatimah dan wanita sholeha lainnya. Karena mereka ingin ketika ruh keluar dari jasadnya yang dia lihat pertama kali "Rasulullah, keluarganya, para sahabatnya dan orang-orang yang dimuliakan Allah subhanahu wa ta'ala".

----------------------------------------------

▪Andai saja engkau mengeluarkan semua hartamu untuk mengunjungi kota tarim, maka apa yang engkau dapatkan akan lebih banyak dari apa yang engkau keluarkan.
▪Al-Imam Abdullah Al-Haddad▪

-----------------------------------------------

-Istiqomahkan dirimu.

Berbicara soal hati mungkin seringkali terdengar. Namun, pernah tidak ketika awalnya kamu menganggap hati ini kuat, dan akan tetap kuat namun sebenarnya rapuh? Rapuh disini, rapuh yang seperti apa? Dan bagaimana?

Sebagai wanita kuat dan tampak tegar, perwatakan yang lembut nan perasa.
Senang dilindungi dan diperhatikan, memilih untuk berpikir condong kepada perasaan. Itu semua udah nalurimu, bukan.

Ada lisan mengiris tatkala dirimu terlalu mudah menangis, ada netra tajam ketika engkau selalu tak ingin diam.
Dan,
Ada hati yang kian merapuh, mengikis segala ceriamu kemarin.

Kau tahu wahai wanita? Yang paling mengerti akalmu adalah islam. Islam sungguh memuliakanmu dengan taatmu, menjadikanmu sebaik-baik perhiasan. Mengibaratkanmu laksana mutiara didasar lautan.

Dirimu layaknya gelas-gelas kaca, tak mudah untuk menjagamu mereka harus hati-hati sekali. Hatimu mudah rapuh hanya dengan ucapan kecil namun bagimu itu menyayat hati.

Rasa itu membekas karena terlanjur hancur. Saat mereka mencoba memperbaiki, namun nihil tak akan sembuh sempurna.

Namun, ingatlah ketika senyum tipis tak lepas dari wajahmu, menularkan semangat pada makhluk disekitarmu.

Menepis kenangan pahit dengan hati yang termanis. Perangai itu, jaga selalu!

Tetaplah tegar wahai hati yang mudah rapuh.

-Jangan lupa bernapas