WANITA TARIM HADRAMAUT

٢١- Imam Alfaqih Almuqaddam📝

φ-part ١٠١| Imam Alfaqih Al-Muqaddam.
-------------------------------------------------
φ-part ١٠٢| Ya tarim.
-------------------------------------------------
φ-part ١٠٣| Ya Hubabati Ya Sayyidati Ya Fatimah.
-------------------------------------------------
φ-part ١٠٤| Milikilah Mahabbah besar kepada Rasulullah.
-------------------------------------------------
φ-part ١٠٥| Jangan mengeluh, tetaplah bersyukur.
-------------------------------------------------

Happy reading:*

بِسْــــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

●part 101:

'Imam Alfaqih Al-Muqaddam'

Sayyidina Alfaqih Al-Muqaddam mengetahui siapa saja akhwat yang bersungguh-sungguh meneladani Sayyidah Fatimah Azzahra radhiyallahu'anha.

Tak perlu berharap agar orang diseluruh dunia tau bahwa engkau meneladani Sayyidah Fatimah biarlah sebagaimana Uwais Al-Qarni yang tidak dikenal oleh penduduk bumi tapi dikenal oleh penduduk langit.

Namun, yang harus engkau tau wali-wali Allah yang ada ditarim meskipun sudah wafat mereka hidup disisi Allah, dan Sayyidina Alfaqih Al-Muqaddam mengetahui siapa akhwat yang bersungguh-sungguh meneladani Sayyidah Fatimah Azzahra radhiyallahu'anha.

Maka beruntunglah akhwat yang namanya dikenal oleh beliau, pastilah dia orang yang beruntung akan menyebrangi sirath bersama Sayyidah Fatimah Azzahra.

Imam Alfaqih Al-Muqaddam pernah berkata kepada kaumnya: "Kedudukan saya terhadap kalian seperti Kedudukan Nabi Muhammad kepada kaumnya."

Amalan supaya bisa pergi ketarim:
-Baca 'Ya tarim wa ahlaha' 100 Kali tiap hari.
Dan hadiahkanlah bacaan Al-fatihah tuk Sayyidina Alfaqih Al-Muqaddam.

-------------------------------------------------

●part 102:

'Ya tarim'

Jika engkau menangis karena membaca sirah hidup ulama-ulama besar tarim tandanya hatimu bersih dan bercahaya, sebab merekalah yang besar pengikutannya pada Rasulullah dan karena jasa beliau-beliau juga islam terbesar keseluruh dunia.

Darkah ya ahlal madinah, ya tarim wa ahlaha, Allahumma sholli'ala sayyidina muhammad wa 'alaa ali sayyidina muhammad.

-------------------------------------------------

●part 103:

'Ya hHubabati Ya Sayyidati Ya Fatimah'

Ya rabbi, alhamdulillah engkau takdurkan kami mengetahui sirah hidup Sayyidah Fatimah dan menjadi pecinta beliau.

Wahai ibu kami Sayyidatunisa Fatimah sang penghulu para wanita ahli surga paling utama, demi Allah ketika membaca sirah hidupmu dan berusaha mengamalkannya, kami merasa menemukan jati diri kami.

Dahulu kami sangat berputus asa dalam menjalani hidup, namun semenjak kami mendapat hidayah tuk mempelajari sirah hidupmu, maka kami selalu berusaha sabar menghadapi cobaan hidup.

-----------------------------------------------

●part 104:

'Milikilah Mahabbah besar kepada Rasulullah'

Wanita sholeha itu dalam hatinya mempunyai Mahabbah yang besar kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam.

Dizaman Rasulullah ada wanita, wanita itu memakai cadar ditantang seorang pemuda, jika engkau benar cinta Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam maka bukalah cadarmu, lalu wanita itupun membuka cadarnya mengetahui itu suaminya marah kepada istrinya dan mendatangi Rasulullah, Rasulullah menyuruh tuk menyalahkan tungku dan istrinya itu direbus dalam wadah yang besar, namun yang terjadi istri tersebut tidak merasa sakit atau kepanasan, Masyaa Allah seorang wanita sholeha yang dalam dirinya besar Mahabbah kepada Rasulullah tidak akan dibakar api neraka dan mendapat syafaatnya Rasulullah.

Dikutip: dari kitab Uqudulujain karya Syeikh Nawawi Albatani.

-----------------------------------------------

●part 105:

'Jangan mengeluh, tetaplah bersyukur'

Wajahmu biasa saja, hidungmu juga tak mancung kenapa memakai cadar?
Ketauhilah yang bercadar itu tidak mesti harus yang wajahnya cantik, hidungnya mancung.

Lihatlah para sahabiyah yang berkulit hitam dizaman Rasulullah semua bercadar mereka tak cantik tak mancung hidungnya tapi mereka bercadar karna ingin meneladani cara berpakaian para Ummahatul Mukminin radhiyallahu'anha, Sayyidah Fatimah Azzahra.

----------------------------------------------

▪Andai saja engkau mengeluarkan semua hartamu untuk mengunjungi kota tarim, maka apa yang engkau dapatkan akan lebih banyak dari apa yang engkau keluarkan.
▪Al-Imam Abdullah Al-Haddad▪

-----------------------------------------------

-Istiqomahkan dirimu.
-Doa yang lain.

Pernah ngga, kamu ingin sesuatu. Udah diusahain, udah didoain, udah berharap banget bisa dapet itu. Eh tapi ternyata ada orang lain yang doain kamu beda. Beda dari apa yang kamu ingin. Bahkan doa itu meminta sesuatu yang berkebalikan dengan doamu. Lalu yang terkabul doa orang itu.

Kamu kesel, tapi gatau harus marah sama siapa. Ga mungkin marahnya sama orqng yang ngabulin doa kan?

Emang sih semua ada hikmahnya. Ada pelajarannya. Makanya besok-besok, kalo mau sesuatu, selain diri kamu sendiri yang ikhtiarin, kamu juga harus beritahu orang disekitarmu. Biar selaras. Biar doanya ga bercabang.

Kita ga pernah tau, mungkin diluar sana ada yang sungguh-sungguh mendoakan mimpi kita. Kita gatau, mungkin karena kebaikan orang itu sebab Allah kabulkan doanya. Dan diantara doanya, ada doa untuk kita.

-Jangan lupa berdoa